Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara

- Administrator

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Muttaqin

Muhammad Muttaqin

BIREUEN|METRO ACEH-Aksi unjuk rasa yang digerakkan Timses Paslon 01 berkedok dari Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen (GAMB) di halaman Kantor DPRK Bireuen, Selasa (24/12) menuai kecaman publik di wilayah itu. Pasalnya, selain dinilai menggangu rasa kenyamanan umum, juga turut menyebabkan pengrusakan fasiltas negara dan berdampak timbulnya kegaduhan.

Hal ini, diungkapkan Demisioner Presiden Mahasiswa (PEMA) UNIKI, Muhammad Muttaqin melalui siaran pers yang diterima media ini, Selasa malam. Menurutnya, aksi demo tersebut tidak mencerminkan sikap dan semangat perjuangan demokrasi, tetapi terkesan dipaksakan karena ditunggangi oleh aktor politik tertentu.

Muttaqin melihat, setelah tiga kali aksi yang seharusnya berjalan damai, dengan tuntutan isu yang serupa terkait pilkada dan tudingan miring terhadap pemenang kontestasi politik ini, menimbulkan kesan adanya agenda lain yang terselubung dibalik pengerahan massa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, pada aksi unjuk rasa terakhir yang dilakukan kemarin, berujung ricuh dan nyaris terjadi benturan dengan pihak kepolisian, lalu terjadinya pengrusakan fasilitas negara serta upaya provokasi dari demonstran yang dapat diamankan petugas, menjadi preseden buruk dalam menyampaikan pendapat secara terbuka di muka umum.

“Kami tegaskan, bahwa aksi demo yang bisa menyebabkan pengrusakan fasilitas publik, menimbulkan kericuhan dan bentrok fisik itu jelas tidak dapat dibenarkan,” tulis Muttaqin melalui siaran pers yang diterima media ini via aplikasi WhatsApp.

Ditambahkanya, pengrusakan fasilitas umum hanya merugikan masyarakat luas, selain itu juga menciptkan citra negatif terhadap aksi dan gerakan massa, untuk menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa di Kabupaten Bireuen.

Dia berharap, seluruh mahasiswa maupun elemen sipil lainnya, agar mengedepankan cara-cara arif bijaksana saat menyampaikan tuntutan dan aspirasi, secara damai serta konstruktif.

“Kami meminta pihak berwajib memberikan perhatian khusus, terhadap kondisi ini dan para aktivis jalanan mengambil pelajaran dari aksi hari ini, karena tindakan anarkis pasti takkan menyelesaikan masalah, namun akan menambah persoalan lain,” jelasnya.

Muttaqin berharap, aparat kepolisian Polres Bireuen, mampu bersikap tegas atas setiap perbuatan massa merusak fasilitas publik, menebarkan provokasi serta mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain juga tidak segan-segan, untuk menindak para pelaku aksi anarkis tersebut. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Si Weuk Tersangka Pembunuhan Hasyimi
Mualem Minta Polisi Ungkap Misteri Kematian Warga Tanjong Beuridi
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
SDN 2 Bireuen Terbakar
Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas
Maling Tewas Dihakimi Massa
Lakalantas Maut Renggut Nyawa Bocah
Seruduk Truk Sampah L300 Remuk, Dua Penumpang Tewas

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:49 WIB

Si Weuk Tersangka Pembunuhan Hasyimi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:16 WIB

Mualem Minta Polisi Ungkap Misteri Kematian Warga Tanjong Beuridi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

SDN 2 Bireuen Terbakar

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas

Berita Terbaru

Kawah Gunung Api Jaboi foto dari udara

ADVERTORIAL

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:41 WIB

Teluk Sabang, sebuah kapal pesiar baru saja meninggalkan Pelabuhan CT-3 di sore hari

ADVERTORIAL

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:37 WIB

Casanemo Reasort Sabang saat malam

SABANG

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:32 WIB