BIREUEN|METRO ACEH.com-Puluhan komunitas masyarakat Kabupaten Bireuen, sukses mengibarkan bendera raksasa di kawasan perbukitan Cot Panglima, Dusun Mina Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Jum’at (17/8).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari puncak peringatan HUT RI ke 73, di wilayah itu yang memperlihatkan rasa nasionalisme masyarakat setempat.
Bendera berukuran 10 X 27 meter, berhasil dibentangkan menjelang peringatan detik-detik proklamasi, serta diwarnai prosesi upacara pengibaran sang saka merah putih. Bendera raksasa ini, dikibarkan pada tebing gunung Cot Panglima disisi ruas jalan negara Bireuen-Takengon.
Ratusan peserta ikutserta mengikuti jalannya upacara, yang berlangsung khidmat dengan melibatkan atlit panjat tebing Kabupaten Bireuen. Saat upacara itu, ratusan pengendara berhenti dan mengikuti acara sakral tersebut.
Berbeda dengan pengibaran bendera merah putih yanh digelar dalam waktu bersamaan, oleh Pemda Bireuen dan muspika pada 17 kecamatan. Upacara di Km 26 ini, dipimpin komandan upacara Praka Andri Kusuma Atmaja anggota Yonif RK 113/Jaya Sakti, mahasiswa lintas alam Fakultas Hukum Unsam Langsa) dengan inspektur upacara Kapten (Purn) Dito Bangun.
Bendera berukuran raksasa dikibarkan dari atas bukit cadas setinggi 30 meter, dikibarkan Indra dari Basarnas Pos SAR Bireuen, Fakhrorrazi dari komunitas Alaska Umuslim, Ikhwanul Muslimah dan Siti Rahmah dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bireuen.
Koordinator teknis upacara Riski Fajar ditanyai Meteo Aceh menjelaskan, tujuan pengibaran bendera bersama lintas komunitas itu, digelar atas inisiasi Mapala Alaska Universitas Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Sedikitnya melibatkan 40 lintas komunitas di Bireuen, serta kabupaten tetangga juga dari Mapala Malahayati Lampung, dengan tujuan untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan kekompakan generasi muda melalui gelaran kemah pemuda merdeka dengan tema “Merdeka di Tanah Juang”.
Kegiatan perkemahan itu dilaksanakan dilokasi upacara sejak Kamis (16/8). Dilanjutkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, dengan mengelar upacara pengibaran bendera raksasa.
Berkat kesiapan seluruh tim pelaksana, rangkaian acara tersebut berjalan aman, tertib dan lancar. (MA 08)