BIREUEN|METRO ACEH-Seorang wanita yang dikabarkan baru 35 hari melahirkan, ditemukan tewas tergantung di kosen pintu kamar tidur rumah mertuanya, Jum’at (4/1) pukul 02.30 wib, di kawasan Desa Darussalam Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen.
Korban tewas mengenaskan itu, diketahui bernama Marlia (22) asal Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten. Wanita ini merupakan istri dari Azhari Bin Abdullah warga Darussalam.
Akibat peristiwa tragis itu, dua bocah malang harus kehilangan ibunya. Mereka yakni yakni Fauzan Bin Azhari (4) dan Fauzi Azhari (1 bulan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIk M.Si melalui Kasatreskrim Iptu Eko Rendi Oktama SH kepada awak media tadi pagi menjelaskan, kematian korban awalnya diketahui oleh Ti Aisyah (55) yang tak lain mertua korban.
Awalnya saksi Ti Aisyah (55) mendengar Fauzi menangis, lalu ibu metuanya itu bangun, dan pergi ke kamar mandi. Karena merasa heran, kenapa tangisan bayi ini tak berhenti. Lantas, dia mencoba mengintip dari lubang dinding kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar korban.
Begitu melihat ke dalam kamar, korban tak berada bersama bayi itu. Ti Aisyah mulai merasa ada yang ganjil, lalu mendekati pintu kamar. Dia kaget bukan kepalang, saat menyibak gorden terlihat menantunya itu dalam kondisi tak lagi bernyawa.
“Leher korban terjerat kain dan tubuhnya mengantung di pintu, posisi lutut kaki menyentuh lantai,” terang Eko.
Selanjutnya, mertua korban memanggil dan membangunkan suaminya Abdullah (60), yang sedang tertidur di kamar belakang. Dia memberitahukan kejadian itu, lalu mereka mendatangi kamar dan sontak saja, suasana tengah malam itu heboh.
Menurut Eko, berdasarkan keterangan mertua korban, mereka baru empat bulan ini menetap di rumah itu. Karena, sebelumnya korban tinggal bersama suami di Tangerang. Namun, menjelang melahirkan anak kedua, Azhari membawa pulang isterinya itu ke kampung untuk proses persalinan.
Sementara itu, sejumlah sumber Metro Aceh di Bireuen mengaku, selama di Desa Darussalam, korban diduga sering mengalami depresi. Sehingga, keputusan mengakhiri hidupnya tak terlepas dari beban psikologis yang dialami wanita tersebut. (Rahmat Hidayat)