BIREUEN|METRO ACEH.COM-Dua wanita warga Desa Glumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen meninggal dunia akibat terseret pusaran ombak pantai Selat Malaka, Kamis (13/9) sore.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh dari sejumlah sumber menyebutkan, dua korban tewas yakni Fitri Susanti binti Tarmizi (26) dan Sarah Nabila binti Alamsyah (17). Keduanya tenggelam di pinggir pantai Desa Lakmana, Kecamatan Jeumpa.
Menurut keterangan yang dihimpun media ini, kedua korban bersaudara itu diketahui pergi dari rumah sejak pukul 17.00 wib. Dengan niat hendak ke rumah sanak famili di Desa Lakmana, sembari mau mandi laut di pinggiran pantai desa pesisir itu.
Namun naas, tak berapa lama keduanya bermain air, tiba-tiba mereka terseret arus dan nyaris menghilang dalam pusaran gelombang ombak. Menurut informasi, saat peristiwa itu terjadi ada dua warga yang melihat tangan korban melambai-lambai, seperti meminta pertolongan.
Kedua saksi mata yang pertama melihat peristiwa ini yaitu Hamdani dan Ilyas, keduanya lantas memberitahukan insiden itu kepada warga yang lain. Lalu, masyarakat sekitar langsung terjun ke air guna menolong kedua korban tersebut.
Meski berhasil dievakuasi, tetapi korban dikabarkan dalam kondisi kritis, akibat dihempas gelombang serta menelan air laut. Warga langsung melarikan kedua wanita ini ke RSU dr Fauziah Bireuen. Tapi, ajal menjemput Fitri Susanti lebih dahulu, sebelum tiba di rumah sakit itu.
Sedangkan, Sarah Nabila sempat mendapat pertolongan medis, namun dia juga tidak berhasil diselamatkan. Meski, tim medis sudah berupaya namun maut menjemput wanita yang dikabarkan guru di salah satu sekolah pedalaman Kecamatan Jeumpa itu.
Pantauan wartawan, duka menyelimuti pihak keluarga korban, setelah keduanya meninggal dunia dalam peristiwa tragis ini. Sejumlah awak media yang sedang meliput insiden naas tersebut, turut berduka dan tidak mampu bertanya apa-apa kepada pihak keluarga. (MA 01)