Sabang Marine Festival Ditutup Dengan Khanduri Laot

- Administrator

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Event Sabang Marine Festival (SMF) 2024 berakhir sukses, kegiatan telah tersebut ditutup dengan Khanduri Laot, sebagai salah satu tradisi dan adat melaut yang masih dipertahankan masyarakat pesisir, dalam mengungkap rasa syukur.
Kenduri laot digelar di Desa Wisata Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Minggu (3/3/2024). Masyarakat sekitar dan turis asing ramai mendatangi lokasi untuk menikmati sajian kuah beulangong.

Di lokasi acara, wisatawan juga dapat melihat secara langsung proses merajut jala serta jaring. Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi sempat mencoba sensasi melempar jala ke laut bersama sejumlah nelayan.

Acara diakhiri dengan menyantap kuah beulangong bersama. Turis asing tampak antusias mengantre bersama warga lokal agar dapat menikmati sajian menu khas Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Acara Sabang Marine Festival 2024 dengan resmi saya nyatakan ditutup,” kata Reza dalam sambutannya.

Pj Walikota menyebutkan, SMF merupakan event budaya maritim terbesar di Aceh yang dibuka pada Jumat (1/3) sore. Event yang berlangsung selama tiga hari itu menyuguhkan beragam lomba dan menyediakan berbagai jenis produk UMKM.

Sabang Marine Festival yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) disebut merupakan event kolaborasi yang digelar saban tahun. Selama acara berlangsung, masyarakat dapat melihat tradisi masyarakat pesisir termasuk kenduri laot.

Kenduri ini sebuah bentuk rasa syukur untuk mensyukuri apa yang kita peroleh, dan kenduri laot merupakan tradisi yang perlu kita jaga,” ujar Reza.

Sebelumnya, disebutkan bahwa SMF merupakan event kolaborasi yang digagas BPKS Sabang kemudian dikembangkan secara bersama-sama. Event tersebut lebih mengedepankan budaya maritim yang merupakan salah satu keunikan di kota paling ujung barat Indonesia.

“Jadi tujuan kita bikin event ini untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Sabang. Pada event Sabang Marine sebelumnya, perputaran uang sekitar Rp 1,9 miliar,” jelas Reza kepada wartawan.

Perputaran uang itu, katanya, dari sewa kendaraan, penginapan, hingga belanja oleh-oleh yang dilakukan wisatawan. Dia menargetkan perputaran uang tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jadi memang PR kami di Sabang ini bagaimana menghadirkan banyak pengunjung sehingga semakin banyak perputaran uang di Sabang. Salah satunya lewat event,” ujar Reza. ()

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang
Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang
Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang
Pemuda Sabang Berperan Aktif dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Tugu Kilometer Nol Sabang Tutup Sementara untuk Perbaikan Fasilitas
Langka! Paus Biru Muncul di Sabang, Pertanda Laut Masih Sehat
Kadispar Sabang : 63 Ribu Wisatawan Sudah Kunjungi Sabang
Plt Kadispar Sabang Apresiasi Aksi Bersih Situs Sejarah Pulau Rubiah

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:41 WIB

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:37 WIB

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:32 WIB

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:31 WIB

Pemuda Sabang Berperan Aktif dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:30 WIB

Tugu Kilometer Nol Sabang Tutup Sementara untuk Perbaikan Fasilitas

Berita Terbaru

Kawah Gunung Api Jaboi foto dari udara

ADVERTORIAL

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:41 WIB

Teluk Sabang, sebuah kapal pesiar baru saja meninggalkan Pelabuhan CT-3 di sore hari

ADVERTORIAL

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:37 WIB

Casanemo Reasort Sabang saat malam

SABANG

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:32 WIB