LHOKSEUMAWE|METRO ACEH.COM- Sekolah Basri Daham Journalism Institute (BJI) memagangkan 23 mahasiswa angkatan empat, disejumlah media massa yang ada di Propinsi Aceh. Prosesi pelepasan mahasiswa magang, dilakukan secara simbolis oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe, Agustiar Sabtu (1/9) sore.
Direktur Eksekutif BJI, Zaki Mubarak menyebutkan, setelah 35 mahasiswa mengikuti pembekalan tentang jurnalistik selama empat bulan, pihaknya hanya memagangkan 23 mahasiswa saja. “Hal ini berdasarkan hasil penilaian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa menyerap materi yang ada dan tingkat kehadiran selama mengikuti pembekalan,” sebut Zaki.
Seluruh mahasiswa tersebut akan mengikuti proses magang selama dua bulan, kemudian akan dievaluasi kembali tingkat kemampuan mereka. “Selesai magang, semua hasil karya mereka akan dievaluasi kembali untuk menentukan kelulusan mereka mengikuti pendidikan di BJI,” tambah Zaki.
Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Agustiar meminta peserta magang itu, dapat menjaga etika dalam bekerja, menjaga nama baik media tempat magang, BJI serta nama pribadi mereka selama menjalankan profesi ini.
“Etika harus menjadi prioritas setiap jurnalis magang, selain terus belajar dan menjaga disiplin waktu. Setiap jurnalis harus mengedepankan independensi, dan idealisme saat bekerja,” sebut Agustiar.
Agustiar mewakili pengurus AJI Kota Lhokseumawe, mengucapkan selamat magang kepada peserta. Semoga hal itu menjadi start awal para peserta menjadi jurnalis yang beretika dan profesional. (MA 01)