PPK Tak Pernah Terima Dana GMHP

- Administrator

Rabu, 15 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSEUMAWE|METRO ACEH-Buntut pemberitaan dugaan ketimpangan atas pengelolaan dana pemilu di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara ditanggapi serius oleh PPK setempat. Selain membantah tudingan tersebut, pihak penyelenggara pemilihan umum ini juga mengaku tak pernah tahu, tentang realisasi dana Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).

Ketua PPK Baktiya, Saiful kepada media ini saat dihubungi via seluler mengaku, dirinya merasa cukup dirugikan dengan tudingan miring sejumlah PPS di daerah itu, seperti diberitakan Metro Aceh selama dua hari terakhir ini. Karena, selain persoalan dana rekrutmen KPPS yang terlambat disalurkan akibat kendala teknis, masalah dana GMHP yang jadi sorotan. Memang belum pernah mereka terima, sehingga tak bisa disalurkan bagi petugas PPS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah tanyakan kepada ketua PPK yang lama, serta bendahara dan ternyata memang benar KIP Aceh Utara tidak pernah mengucurkan dana GMHP. Jadi bagaimana kami bisa menyalurkannya,” ungkap Saiful.

Menyangkut realisasi dana rekrutmen dan pelantikan KPPS, diakui mengalami keterlambatan penyaluran. Seharusnya, dibagikan sebelum hari pemungutan suara. Namun, karena intensitas kesibukan jelang persiapan akhir pemilu, hingga pleno rekapitulasi kecamatan begitu tinggi, serta menyita waktu dan konsentrasi mereka, maka tertunda. Kemudian, dia bersama sejumlah petugas yang kelelahan jatuh sakit, bahkan seorang staf sekretariat PPK Baktiya meninggal dunia. Sehingga, proses penyaluran dana ini kembali terkendala.

“Teman-teman PPS sempat menanyakan masalah dana rekrutmen ini melalui grup WhatsApp. Karena uangnya sudah ada, tapi kami lagi sakit maka saya janjikan segera diselesaikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Kemudian, Saiful menyatakan keberatan atas tudingan pemotongan dana pembuatan TPS dan biaya konsumsi. Seperti keluhan ketua PPS yang dilansir media ini, uang tersebut disunat sampai Rp 1 juta, atau dari jumlah Rp 2,6 juta tapi direalisasi Rp 1,6 juta saja. Pasalnya sebut dia, PPK memang hanya menerima sejumlah itu, lalu memberikan seluruhnya ke PPS sesuai ketentuan, tanpa ada pemangkasan satu rupiah pun. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mardiono Sah Jadi Ketum PPP, Ketua DPW Aceh Ajak Seluruh Kader Bersatu Kembali
DPC PPP Aceh Utara Apresiasi Kemenangan Mardiono
Aceh Solid Dukung Mardiono Nakhodai PPP
Bawaslu Buka Posko Pengaduan
DPRK Bireuen : “Politisi Senayan Jangan Sebar Isu Provokatif”
Serap Aspirasi Rakyat, Husnidar Gelar Reses di Pantai Kuala Raja
Nasir Jamil Akui Aryos Nivada Suksesor Mualem – Dek Fadh
H Mukhlis-Razuardi Sah Jadi Bupati/Wakil Bupati Bireuen

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Mardiono Sah Jadi Ketum PPP, Ketua DPW Aceh Ajak Seluruh Kader Bersatu Kembali

Minggu, 28 September 2025 - 23:32 WIB

DPC PPP Aceh Utara Apresiasi Kemenangan Mardiono

Kamis, 25 September 2025 - 23:53 WIB

Aceh Solid Dukung Mardiono Nakhodai PPP

Senin, 23 Juni 2025 - 14:25 WIB

Bawaslu Buka Posko Pengaduan

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:59 WIB

DPRK Bireuen : “Politisi Senayan Jangan Sebar Isu Provokatif”

Berita Terbaru

Si Weuk (baju orange) saat proses rekonstruksi perkara pembunuhan di halaman Mapolres Bireuen, Kamis (7/8)

HUKUM & KRIMINAL

Si Weuk, Pembunuh Berdarah Dingin Diseret Ke Meja Hijau

Selasa, 28 Okt 2025 - 15:22 WIB

Ketua Komisi 3 DPRK Bireuen, Fadhli S.Pd

NANGGROE

HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen

Selasa, 21 Okt 2025 - 17:37 WIB

Suasana webinar yang diikuti puluhan dokter di RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu, Sabtu (18/10)

NANGGROE

RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis

Sabtu, 18 Okt 2025 - 14:07 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST melantik puluhan pejabat daerah di aula Setdakab lama, Jum'at (17/10)

NANGGROE

81 Pejabat Bireuen Dilantik

Jumat, 17 Okt 2025 - 18:49 WIB