Laporan : Cut Ulya Fitri
BIREUEN|METRO ACEH-Ratusan warga dari berbagai kalangan bersama TNI dan Polri, melaksanakan gotong royong massal pada sejumlah lokasi di Kabupaten Bireuen, Kamis (13/7). Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian program “Membersihkan Sampah Serentak Bersama Polri” yang digelar secara bersamaan di seluruh Indonesia.
Pantauan media ini, di Kecamatan Jangka aksi peduli lingkungan itu dipusatkan pada kawasan pantai Jangka, menyasar sampah-sampah yang berserakan, lalu dikumpulkan hingga areal objek wisata bahari ini terlihat bersih kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kampanye pembersihan lingkungan di Desa Jangka Mesjid yang dimotori Polri ini, cukup mendapat antusias publik karena selain menjaga budaya gotong-royong, juga sangat bermanfaat dalam menjaga kebersihan area pantai wisata Jangka, serta meningkatkan semangat bagi masyarakat untuk senantiasa melestarikan lingkungan.
Selain melibatkan Muspika Jangka, gotong royong massal ini turut diikuti personil Satres Narkoba, jajaran Koramil/07 Jangka, Kepala Puskesmas Jangka bersama staf, KBO Satres Narkoba, KBO Sat Binmas, Keuchik (kades-red), perangkat desa, pengelola laut Kuala Jangka, pedagang di lokasi wisata ini dan warga sekitar Desa Jangka Mesjid.
Kapolsek Jangka, Ipda Novizal kepada awak media ini menuturkan, gotong royong massal tersebut merupakan bagian dari program yang dilaksanakan serentak secara nasional, bertema “Membersihkan Sampah Serentak Bersama Polri”.
“Gotong-royong sebagai budaya khas masyarakat kita di tanah air, agar dapat terus digalakkan untuk kepentingan umum serta demi mempererat hubungan silaturahmi,” ujar Novizal.
Dia mengaku, pantai Jangka merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bireuen, sudah sepatutnya bisa selalu bersih, asri dan indah tanpa sampah demi kenyamanan pengunjung yang berlibur ke lokasi ini,”Mudah-mudahan gotong-royong seperti ini, dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan melestarikan lingkungan kita,” harapnya.
Sementara di Kecamatan Juli, kegiatan serupa digelar di Mesjid Baitul Huda Desa Beunyoet. Puluhan warga bersama prajurit TNI dan personil kepolisian, terlihat antusias membersihkan lingkungan rumah ibadah ini. Sampah yang berserakan dan menumpuk, dikumpulkan lalu dibakar sehingga halaman mesjid terlihat bersih kembali.
Kegiatan peduli lingkungan “Membersihkan Sampah Serentak Bersama Polri” di Kecamatan Juli, juga diikuti puluhan warga, staf kantor camat, puskesmas dan pengurus Mesjid Baitul Huda.
Kapolsek Juli, Ipda Ryasa Rabbanie Tinumbang S.Tr.K saat ditemui awak media menjelaskan, gotong-royong ini dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman dan kennyamanan bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah di Masjid Baitul Huda.
“Jika lingkungan kotor dan penuh sampah, tentunya menimbulkan rasa ketidak nyamanan, bahkan rawan terhadap ancaman serangan penyakit terhadap jemaah yang beribadah,” ungkapnya.
Ditambahkannya, melalui gotong royong ini diharapkan semakin meningkatkan hubungan yang selama ini sudah terjalin baik, bersama unsur muspika, ulama serta masyarakat di Kecamatan Juli. (Oya)
editor : Bahrul Walidin