BIREUEN|METRO ACEH-Mencuatnya isu pencopotan Aulia Sofyan sebagai Pj Bupati Bireuen, disambut suka cita publik di wilayah itu serta memberi apresiasi tinggi kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) atas keputusan tersebut.
Berita terkait rencana pelantikan Jalaluddin SH MM sebagai Pj Bupati Bireuen, di Anjong Mon Mata pada Minggu 11 Agustus 2024, sejak Sabtu (10/8) pagi langsung menyebar luas melalui berbagai platform media sosial. Sehingga sontak disambut antusias oleh warga setempat, karena kecewa atas kinerja buruk Aulia Sofyan selama dua tahun memimpin Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
“Alhamdulillah, kami sangat syukur akhirnya Aulia Sofyan dicopot sebagai Pj Bupati Bireuen, karena selama kepemimpinannya telah menimbulkan banyak persoalan yang berdampak buruk terhadap pembangunan daerah,” ungkap Iskandar (53) warga Kecamatan Kota Juang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, sejak dipimpin Aulia Sofyan suasana Kota Bireuen semakin sembraut dan tak pernah tertata dengan baik, serta bermacam program yang dibiayai anggaran negara, seolah tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Iskandar menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak Kemendagri, atas keputusan pencopotan Aulia Sofyan dan menggantikan dengan sosok baru yang diharapkan mampu memperbaiki kerusakan yang terjadi, serta dapat menyukseskan proses pilkada 2024, sehingga melahirkan pemimpin kredibel sesuai pilihan hati nurani rakyat.
Selain itu, hal senada juga dikemukakan oleh salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Bireuen. Sumber yang minta tidak dituliskan namanya ini mengaku, Aulia Sofyan memiliki sikap arogan dan tidak membina hubungan baik di kalangan pejabat. Bahkan, sudah jadi rahasia umum jika selama dua tahun terakhir ini, Pj Bupati itu tidak akur dengan Sekdakab dan cenderung mengistimewakan pejabat dari kalangan STPDN/IPDN, yang merupakan adik letingnya.
“Lihat saja, bagaimana mutasi yang dilakukan awal Januari lalu, tidak melibatkan Sekda selaku Ketua Bapperjakat, sehingga amburadul dan menyebabkan kontroversi,” beber sumber ASN itu.
Dia berharap, Pj Bupati Jalaluddin nantinya dapat merombak kembali posisi jabatan para pejabat daerah, sehingga yang ditempatkan kelak benar-benar sesuai kemampuan serta latarbelakang ilmu dan pengalaman, bukan karena pesanan pihak-pihak tertentu, seperti yang dilakukan Aulia Sofyan.
Pantauan media ini, akun Tiktok Adlijoeli ikut memposting suasana rumah dinas Bupati di kawasan Kommes Gampong Meunasah Capa. Dalam postingan itu, terlihat Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Bireuen, mengaku jika Aulia Sofyan sudah pergi dan meninggalkan kediamannya itu sejak pukul 10.45 WIB. (Bahrul)
