BIREUEN|METRO ACEH-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR), siap mengawal serta mengadvokasi Pemilu Damai yang bersih, jujur dan adil di Kabupaten Bireuen.
Demikian diungkap Ketua DPW PAKAR, M Iqbal S.Sos dalam konferensi pers, di aula Bireuen Partee, Sabtu (6/10) sore. Dia meminta, seluruh elemen masyarakat agar menyukseskan pemilu yang bersih, jujur, adil dan bertanggung jawab serta jauh dari praktik money politik.
M Iqbal menuturkan, mengingat pemilu 2019 rawan potensi kecurangan, maka publik harus peka menyikapi kondisi ini. Termasuk, menghindari bujukan caleg tertentu yang memberikan uang, supaya memilih mereka dalam pemilu mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, PAKAR menyatakan siap untuk mengawal dan mengadvokasi proses penyelenggaraan pemilu. Sehingga dapat berlangsung sesuai hati nurani, serta aspirasi masyarakat dalam memilih wakil di parlemen nantinya.
“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat yang memiliki hak pilih, agar menggunakan hak politiknya pada pemilu, serta tidak golput,” ungkapnya.
M Iqbal yang didampingi Direktur Eksekutif PAKAR Aceh, Muhammad Khaidir SH menjelaskan, pihaknya tidak memiliki interest terhadap caleg tertentu dan secara organisasi, selalu berkomitmen menjaga netralitas. Jika ada yang terlibat dalam tim sukses, atau mencalonkan diri pada pileg maka akan diberhentikan secara tidak hormat alias dipecat.
“Maksud dan tujuannya hanyalah demi menjaga semangat bersama, untuk terus mewujudkan pemilu yang bersih, tidak dinodai oleh kecurangan para kandidat yang ambisius, sehingga menghalalkan segala cara demi merebut kursi parlemen,” tukasnya.
M Iqbal juga meminta penyelenggara pemilu, mulai KIP, PPK, PPS, Bawaslu, Bawalu Kecamatan dan PPL, agar dapat melaksanakan tugas secara ptofesional serta tidak melakukan tindakan yang melanggar etika. (MA)