SABANG|(METRO ACEH) – Pansus DPRK Sabang urusan bidang Pemerintahan dan Perekonomian menjambangi Pesantren Al Mujaddid dan Mesjid Raya Babussalam Kota Sabang, Senin (15/4).
Ada beberapa hal yang harus serius kita bahas dan kita sampaikan kepada Pemerintah Kota Sabang,” ujar anggota Pansus I DPRK Sabang, Wahyu Ramadhan.
Dikatakan, pada penyampaian pandangan umum Fraksi Partai Aceh terhadap kondisi Mesjid Raya Babussalam Sabang pada tanggal 2 April lalu, bahwa pemasangan Air Condicioner (AC) Portable dalam proses pengadaan dan pintu kaca dalam proses perencanaan.
Namun, pada kenyataannya anggaran tersebut belum dimasukan dan baru akan dimasukkan pada usulan DOKA tahun 2025 mendatang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, menyangkut dengan anggaran operasional Pesantren Al Mujaddid sebesar Rp. 650 juta rupiah telah terjadi pemotongan pada tahun 2022 sehingga menjadi beban hutang bagi pengelola Pesantren Al Mujaddid yang belum bisa disampaikan sampai dengan saat ini.
Menanggapi hal tersebut Wahyu Ramadhan dan anggota tim Pansus I lainnya merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Sabang agar dapat memberikan jawaban atas beberapal hal tersebut dan memberikan solusi terbaik.
“Kami berharap Pemko Sabang dapat memberikan jawaban, agar semua permasalahan dapat diselesaikan, intinya semua untuk Sabang lebih baik,” tutupnya.(red)