Kota Bireuen Semakin Sembraut

- Administrator

Jumat, 25 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Suasana Kota Bireuen sejak setahun terakhir, semakin kumuh dan sembraut. Sejumlah sisi ruas jalan di pusat kota kabupaten ini, setiap hari tampak disesaki oleh pedagang kaki lima, serta kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir sembarangan.

Beberapa warga Bireuen kepada Metro Aceh, Jum’at (25/1) menuturkan, kondisi sembraut tersebut semakin parah di era kepemimpinan Bupati H Saifannur, yang terkesan mengabaikan keindahan dan ketertiban suasana kota, dalam program pembangunan daerah.

Pemandangan kumuh dan sembraut di kawasan Kota Bireuen, akibat bagunan liar yang memjamur.

Selain jalan protokol maupun ruas jalur utama di pusat kota, yang disesaki PKL dan kendaraan parkir. Beberapa sisi jalan alternatif, kini juga dipenuhi pedagang yang kian menjamur,”Parahnya lagi, para pedagang seenaknya mendirikan kios di atas saluran pembuangan. Ironisnya, hal itu seperti dibiarkan saja, tak pernah disikapi meski badan jalan semakin menyempit, serta menambah kesan kumuh suasana Kota Bireuen,” ungkap Nurdin (39) warga Geudong-geudong, Kecamatan Kota Juang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal senada juga dikemukakan Faisal (43) warga Desa Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang. Dia mengaku, selama masa kepemimpinan Bupati Bireuen setahun lebih, pemerintah daerah dituding belum memiliki konsep jelas, dalam menata pembangunan yang berorientasi untuk menciptakan keindahan tata kota.

Pasalnya sebut Faisal, situasi sembraut ini semakin parah dan menimbulkan pemandangan kumuh, namun pemda tak pernah menyikapi kondisi tersebut,”Kami merasa seolah pemerintah daerah tidak hadir, untuk mengatasi situasi buruk ini. Instansi terkait, juga terkesan tutup mata dan tak mau peduli,” tukasnya.

Dia menandaskan, meski aturan hukum sudah jelas mengatur larangan, untuk membangun diatas saluran air. Tetapi, seolah dibiarkan saja tanpa tindakan dan sanksi terhadap pelanggaran ketentuan tersebut. Faisal mendesak, Bupati dapat segera menyikapi keadaan itu serta bisa memerintahkan jajaran terkait, guna mengatasi kondisi ini.

“Menjamurnya PKL di ruas jalan elak, gara-gara dimulai oleh Kepala Desa Bireuen Meunasah Reuleut, yang awal membangun lapak di belakang SPBU. Lalu pedagang lain ikut-ikutan, karena tak pernah ditegur maka kini semakin menjamur,” sebut Faisal.

Kepala Dinas Perhubungan, Mulyadi SE MM saat dikonfirmasi via selulernya tadi siang mengaku, pihaknya tidak menyangkal kondisi parkir yang sembrautan. Namun, mereka sebenarnya tak tutup mata atas keadaan itu, karena hingga kini masih terus mencari solusi yang tepat, untuk mengatasi masalah tersebut.

Dia mengatakan, karena lokasi parkir di kawasan kota, sebagian besar sudah berubah fungsi karena digunakan oleh para pedagang, maka terjadi penyusutan areal untuk parkir. Belum lagi, terjadinya pertambahan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat setiap tahun.

“Sesuai data dari Samsat Bireuen, sejak tahun 2015-2017, kendaraan roda dua mengalami pertambahan hingga 10 ribu unit. Belum lagi ratusan mobil yang terus bertambah, sementara areal parkir tidak pernah bertambah. Malah menyusut oleh PKL yang menjajakan dagangan, pada lokasi yang seharusnya jadi lahan parkir,” jelas Mulyadi.

Sementara Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin M.Si yang dikonfirmasi media ini juga mengakui kondisi itu. Namun, dia membantah pendapat jika pemerintah tak peduli. Karena, sejak September 2018 lalu, Bupati telah menginstruksikan pihak kecamatan untuk menyelesaikan persoalan itu.

“Memang benar pedagang semakin ramai di pinggir jalan utama, dalam kawasan kota. Solusinya dipindahkan, tapi harus dengan pola yang bijaksana,” ujarnya.

Pihak kecamatan bersama muspika dan pengelola pasar (Haria), serta sejumlah keuchik sudah diajak berdiskusi terkait masalah ini beberapa hari lalu. Sehingga dalam waktu dekat, akan segera dilakukan penertiban.

“Dalam waktu dekat ini, kami berencana akan menertibkan PKL yang berada di kawasan persimpangan depan rumah sakit dr Fauziah, karena memang sudah sangat mencolok,” tandas Jalaluddin.

Saat ditanyai terkait bangunan liar yang berada di atas saluran, pada kawasan jalan elak, atau belakang SPBU Reuleut. Karen dinilai melanggar aturan, dia mengatakan segera menyurati pemilik bangunan. Sebelum dilakukan tindakan tegas, untuk ditertibkan. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional
Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 15:51 WIB

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Berita Terbaru

Ketua Tim Pemenangan H Mukhlis-Ir Razuardi, Munawar SH

NANGGROE

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional

Minggu, 16 Feb 2025 - 15:51 WIB

Anggota Komisi III DPR RI NasirĀ Jamil

POLITIK

Nasir Jamil Akui Aryos Nivada Suksesor Mualem – Dek Fadh

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:23 WIB

PERISTIWA

Maling Tewas Dihakimi Massa

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:46 WIB

Bupati Bireuen terpilih H Mukhlis ST bersama Ir H Razuardi MT, Ketua DPRK Bireuen, Juniadi SH dan Juru Bicara, Mahyani Muhammad saat memberi keterangan pers di depan Gedung MK, RabuĀ (5/2)Ā malam.

POLITIK

H Mukhlis-Razuardi Sah Jadi Bupati/Wakil Bupati Bireuen

Rabu, 5 Feb 2025 - 23:05 WIB

Pemotongan pita menandai pembukaan Kantor Advokat Arisyah & rekan,Ā Jum'atĀ (30/1)

SERBA-SERBI

M Ari Syahputra : Tugas Advokat Bukan Membela Orang Bersalah

Jumat, 31 Jan 2025 - 19:11 WIB