BIREUEN|METRO ACEH-Setelah beberapa jam dilaporkan tenggelam terseret arus sungai, akhirnya jasad M Alhabzi (8) ditemukan warga di kawasan Desa Simpang Jaya, Kecamatan Juli pukul 06.00 wib. Lokasi penemuan itu, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari TKP hilangnya bocah ini.
Saat ditemukan, murid kelas 2 SD Alue Limeng itu, terdampar di pinggiran sungai dalam kondisi tergeletak dan tak bernyawa. Korban pertama terlihat oleh Zakaria warga Simpang Jaya, saksi ini langsung mengevakuasi jenazah itu, lalu dibawa ke rumahnya. Kemudian, dia memberitahukan penemuan tersebut ke tim Basarnas, serta masyarakat Alue Limeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keuchik Simpang Jaya, Edi Ikasah yang dihubungi media ini via seluler mengaku, warganya yang mengetahui ada korban tenggelam, hendak berpartisipasi untuk melakukan pencarian. Kebetulan Zakaria usai shalat subuh, ke sungai yang berada di belakang rumahnya. Begitu melihat sesosok anak laki-laki, tersangkut di atas rumput bantaran sungai, langsung saja diangkat dan dibawa pulang.
“Alhamdulillah, korban tenggelam di Alue Limeng sudah ditemukan. Kami turut berduka cita, semoga keluarganya tabah menghadapi musibah ini,” ungkap Edi dari balik seluler.
Menurut dia, setelah mendapatkan kabar adanya korban terseret arus sungai di Alue Limeng, pihaknya meminta warga Simpang Jaya agar ikut melakukan upaya pencarian. Bahkan, hingga tadi malam masyarakat setempat, juga turut mencari, namun belum berhasil. Hingga tadi pagi baru ditemukan.(Bahrul)