BIREUEN|METRO ACEH-Aksi kejahatan menggunakan senjata api di siang hari, dilaporkan terjadi di ruas jalan Medan-Banda Aceh kawasan Desa Mulia (Bungeng), Kecamatan Peudada, Selasa (12/2). Satu unit truk box Fuso dirampok kawanan pelaku, setelah supir beserta dua kernetnya diculik para perampok.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, truk Fuso kepala kuning dan box putih, dikemudikan oleh Armiadi (35) warga Desa Mesjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe bersama dua rekannya Hari Syahrian (37) warga Kampung Jawa Lama, Banda Sakti Kota Lhokseumawe serta Teuku Ilhami (21) warga Desa Tualang, Peureulak Aceh Timur yang mengangkut 300 kotak rokok, dirampok oleh lima orang pelaku yang menenteng senjata api, dilintasan jalan negara kemarin sekitar pukul 12.45 wib.
Kendaraan box yang disupiri Armiadi dari arah timur, saat tiba di lokasi itu tiba-tiba dihentikan dan dihadang Avanza putih yang datang dari arah bersamaan. Lima penumpang Avanza, turun lalu memaksa ketiga korban ikut mereka. Tak berselang lama, pengendara truk dan kendaraan berukuran besar tersebut, dibawa kabur oleh para pelaku itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aparat kepolisian Polres Bireuen yang menerima informasi insiden ini, lantas meluncur ke TKP dan memperoleh keterangan dari saksi mata, termasuk Amiruddin (34) yang sedang berjualan di kawasan itu. Petugas lantas berkoordinasi dengan jajaran, guna mengungkap misteri kejadian ini.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan S.Ik M.Si kepada awak media tadi pagi membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, korban diketahui sempat diikat dan ditutup mata dengan lakban. Lalu dibawa kabur, kemudian diturunkan di Kota Langsa, kemudian melapor ke Polres setempat sekitar pukul 23.00 wib.
Selanjutnya, ketiga korban dijemput dan dibawa ke Mapolres Bireuen, untuk proses pemeriksaan guna mengungkap kejadian itu,”Pelaku masih dalam penyelidikan, barang yang diambil yaitu mobil colt diesel enam roda beserta 300 kotak rokok,” sebut Gugun Hardi Gunawan.
Dijelaskannya, kronologis peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 wib kemarin, korban memuat rokok untuk dipasarkan ke wilayah Peulimbang, Jeunib dan Samalanga. Lalu, dalam perjalanan saat tiba di kawasan Bungeng, satu unit mobil Avanza menghadang laju truk box itu. Sejumlah pria turun dari mobil Avanza, kemudian menodongkan pistol ke arah korban.
“Pelaku menyuruh korban turun dan masuk ke dalam mobil Avanza, lalu mereka mengikat kaki dan tangan korban, serta menutup mata dengan lakban kuning. Ketiga korban ini diturunkan pada kawasan kebun sawit di Langsa,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini, serta memburu para pelaku yang diduga menggunakan senjata api, untuk menjalankan aksi perampokan tersebut. (Bahrul)