BIREUEN|METRO ACEH-Meskipun sudah bertahun akses jalan masuk ke SMKN I Bireuen dan SMP Negeri 2, mengalami kerusakan parah. Namun, pemerintah daerah terkesan seolah tutup mata, serta tak mau peduli dengan kondisi ini.
Padahal, saban hari seribuan lebih siswa maupun guru dan staf di kedua sekolah itu, melintasi jalur tersebut dalam kondisi tergenangi air kala musim hujan, akibat ruas jalan yang berlubang. Tetapi, hingga kini belum mendapat perhatian untuk perbaikan.
Kepala SMKN 1 Bireuen Muhammad Yusuf S. Pd kepada Metro Aceh, Kamis (18/10) mengaku, sarana umum itu telah berusia puluhan tahun. Sehingga, sudah selayaknya kerusakan badan jalan ini diperbaiki, demi kenyamanan pengguna jalan yang keluar masuk ke dua sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jalan ini sudah cukup lama dibangun oleh pemerintah pusat, sejak berdirinya SMKN I Bireuen ini. Tapi belum pernah ada perawatan, kami berharap segera mendapat perhatian,” ungkap M Yusuf.
Menurut dia, ruas jalan hanya sepanjang 150 meter, yang setiap hari dilintasi oleh ribuan pelajar, guru, staf sekolah bahkan wali siswa yang mengantar jemput putra putri mereka.
Hal senada dikemukakan Kepala SMPN 2 Bireuen, Nurdin S.Pd yang menyatakan harapannya, supaya jalan itu bisa segera diperbaiki. Mengingat sarana ini sangat dibutuhkan, namun kondisinya kini rusak parah.
“Jika musim hujan seperti saat ini, siswa kami dan SMKN I yang berjalan kaki, sulit sekali melintasi jalan yang tergenangi air. Malah, mereka harus membuka sepatu biar tidak basah,” sebutnya.
Nurdin berharap, jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, pemerintah juga memberi perhatian terhadap perbaikan fasilitas jalan ini. (MA 06)