LHOKSEUMAWE|METRO ACEH-Empat prajurit TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa, menerima anugerah kehormatan negara dari Presiden RI pada momentum, peringatan HUT TNI ke 73 di lapangan Jenderal Sudirman, Kota Lhokseumawe, Selasa (5/10).
Keempat prajurit tersebut yaitu, Kapten PNB Agustami. P Serma (Laut”P”) Taufik Hidayat, Serda Oktavianus dan Sertu Gagah Pratama memperoleh anugerah Satyalencana Kesetiaan yang diserahkan Danrem 011/Lilawangsa, Kol Inf Purmanto melalui Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Sunardi Istanto selaku inspektur upacara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upacara HUT TNI hari ini bertemakan “Profesionalisme Untuk Rakyat”, juga melibatkan Komandan Upacara (Dan Up) Kapten Inf Ismail Sitanggang, serta diikuti seluruh prajurit TNI dari Tiga Matra TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU serta ASN yang ada di jajaran Korem 011/Lilawangsa.
Pada pelaksanaan upacara puncak Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-73 tahun ini, Kasrem 011/Lilawangsa membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P tentang tema yang perlui dimaknai oleh setiap prajurit TNI di seluruh bumi pertiwi.
Meski singkat dan padat tapi maknanya cukup berarti, dalam mendukung negara yang kuat. Diantaranya, profesional melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta di penuhi kesejah-teraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat indonesia.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh prajurit TNI dan ASN sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa Saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Mountong. demikian pula beban yang masih di derita saudara-saudara kita di Lombok. semoga kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagimana sedia kala. semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.
TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya, telah bekerja bahu membahu. Berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang di derita para korban bencana alam itu. TNI juga telah mengerahkan personel, serta alutsista-nya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap, apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. oleh karenanya sangat tepat apa bila peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 ini, mengambil tema “Profesionalisme Untuk Rakyat”, tutur Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Kasrem 011/Lilawangsa.
Selain itu, Panglima TNI menyebutkan, profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan latihan dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari segala macam ancaman dan gangguan. (MA 01)