SABANG|METRO ACEH-Seluruh masyarakat diharapkan menjadikan peringatan HUT ke 58 Kota Sabang, sebagai momentum untuk terus berbenah demi menciptakan suasana perubahan agar terus maju ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
Demikian dikemukakan oleh Ketua DPRK Sabang, Muhammad Nasir dalam sambutan pada sidang paripurna memperingati HUT Kota Sabang, di aula sidang gedung parlemen setempat, Sabtu (24/7).
Menurutnya, apapun profesi atau pekerjaannya mari terus bahu-membahu mengisi pembangunan demi mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Sabang. Ditegaskannya, sekecil apapun peran dan kontribusi yang diberikan, tentunya akan sangat beharga terhadap kemajuan daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus yakin, dengan potensi besar yang Sabang miliki pasti semua cita-cita ini akan terwujud apabila semua pihak mau bekerja keras dan berkolaborasi bersama. Karena itu, kebersamaan adalah kunci utama dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.
DiDitandaskannya, bangkit dengan bekerja keras dan melakukan terobosan usaha sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan akan menjadi landasan dalam terwujudnya pembangunan serta perubahan.
Dijelaskan, sebagai kilas balik mengulang kembali sejarah berdirinya Kota Sabang yang saat ini sudah berusia 58 tahun.
Tercatat pada awal kemerdekaan Indonesia, Sabang merupakan pusat pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan wewenang dari pemerintah pusat, melalui keputusan Menteri Pertahanan RIS, Nomor 9/MP/51.
Kemudian dengan undang-undang nomor 7 Tahun 1956, pemerintah pusat menetapkan Sabang sebagai kewedanaan, di bawah kabupaten daerah tingkat II Aceh Besar.
Selanjutnya pada tanggal 24 Juni 1965, pemerintah pusat menetapkan Sabang sebagai daerah otonom, dengan undang-undang nomor 10 Tahun 1965, tentang pembentukan Kota Praja Sabang.
Oleh karenanya, tanggal, bulan dan tahun itulah yang menjadikan titik awal berdirinya Pemerintah Kota Sabang, dimana diperingati setiap tahunnya sebagai hari jadi atau Hari Ulang Tahun Kota Sabang
Namun, seiring dengan bergantinya waktu, hari, bulan dan bergantinya tahun, tidak terasa Kota Sabang kini telah berusia 58 tahun, yang merupakan rentang panjang perjalanan yang penuh dengan romantika, dan dinamika sejarah.
Kepada pendahulu dan para pendiri Kota Sabang, dengan hormat kita menyampaikan terima kasih, atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kota Sabang, yang sama – sama kita cintai dan kita banggakan,” ceritanya.
Menurut Politisi Partai Aceh ini, rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kota Sabang hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan terwujud dalam tingkah laku setiap diri pribadi masyarakat Sabang.
Ini semua harus kita wujudkan dalam bentuk kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas, sesuai dengan potensi dan profesi kita masing – masing.
Sehingga nantinya dapat menjelma dalam bentuk kerja dan karya nyata, bagi kemajuan Kota Sabang.
Kemudian dengan semangat ulang tahun ini, hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama – sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan Kota Sabang.
Semangat tersebut sejalan dengan upaya dan usaha yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Sabang selama ini, untuk mendorong pembangunan bidang pariwisata yang terintegrasi, sebagai lokomotif penggerak ekonomi kreatif menuju terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera.
“Dengan upaya – upaya yang telah dan sedang kita lakukan sekarang ini untuk meningkatkan pengelolaan potensi yang kita miliki secara profesional.
Dan semua ini harus memaksimalkan kontribusi dan peran serta semua elemen masyarakat Kota Sabang yang ada harus didukung oleh manajemen pemerintahan yang efektif dan efesien juga harus ada kepemimpinan yang kuat.
Maka kami sangat optimis bahwa kita mampu, meningkatkan laju pembangunan pada semua sektor, terutama sektor pariwisata dan juga sektor perekonomian berbasis maritim,” terangnya.
Dan ini sesuai dengan tema “Semangat Kolaborasi Membangun Negeri dengan Mengharapkan Ridha dari Allah SWT,”.
Semoga pemerintah serta seluruh masyarakat Kota Sabang, dapat mewujudkan tercapainya pembangunan dan kesejahteraan, secara merata bagi seluruh masyarakat Kota Sabang yang kita cintai.
“Saya pikir, rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini, harus diwujudkan dalam bentuk kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas, sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.
Sehingga nantinya dapat menjelma dalam bentuk kerja dan karya nyata, bagi kemajuan Kota Sabang.
Kemudian dengan semangat ulang tahun Kota Sabang ke-58 ini, hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan Kota Sabang.
Insya Allah dengan keyakinan dan rasa kebersamaan Kota Sabang pasti maju dan perekonomian masyarakat kita juga akan ikut bangkit,” tutupnya. (red)