SABANG, Dinas Pariwisata Kota Sabang melaksanakan Pelatihan Kebersihan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal.
Pelatihan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 07 hingga 10 Oktober 2024, di Aula The Point Resort Kota Sabang, diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai unsur, termasuk anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis), duta wisata, serta masyarakat setempat yang memiliki minat dan peran dalam pengembangan pariwisata di Sabang.
Kegiatan ini melibatkan tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, seperti Kominutas Hijau Terawah Hary Susetya, yang memiliki pengalaman dalam manajemen lingkungan, serta Faisal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sabang, juga turut berkontribusi dalam memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan di destinasi pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, yang merupakan salah satu sektor unggulan di Kota Sabang.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, pengelolaan kebersihan dan sanitasi menjadi semakin krusial. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di destinasi pariwisata, sehingga pengunjung merasa nyaman dan terjamin keselamatannya,” ungkap Syamsurizal, Senin (07/10/2024).
Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan praktis tentang teknik pengelolaan sampah yang efektif, termasuk pemilahan sampah, daur ulang, dan penerapan prinsip-prinsip sanitasi yang baik.
Salah satu aspek penting dari pelatihan ini adalah mendorong kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan. Dalam konteks pariwisata, hal ini meliputi pengelola destinasi, pemerintah daerah, masyarakat lokal, serta wisatawan. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan dapat menciptakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kebersihan dan sanitasi yang sering dihadapi di destinasi wisata.
“Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan wisatawan,” tegas Faisal. Melalui pembekalan ilmu yang didapat, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan praktik baik dalam menjaga kebersihan di lingkungan mereka.
Pelatihan Kebersihan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah ini menjadi langkah positif dalam upaya menjadikan Kota Sabang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga bersih dan ramah lingkungan. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat luas, sehingga kesadaran akan pentingnya kebersihan dan sanitasi dapat meningkat secara berkelanjutan.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Kota Sabang dapat terus berkembang sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, menarik lebih banyak pengunjung, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan lingkungan yang bersih dan indah.(red)