SABANG|METRO ACEH-Demi tercapainya tujuan pembangunan dan terwujudnya rasa keadilan, seluruh masyarakat diharapkan terus menjaga semangat kebersamaan. Puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, menjadi momentum penting untuk terus memupuk serta menguatkan spirit persatuan dalam menggapai kesejahteraan.
Demikian disampaikan Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi dalam peringatan HUT RI di wilayah itu. Menurutnya, dengan membangkitkan rasa persatuan maka akan menimbulkan rasa kebersamaan dan semangat kepedulian serta berbagi antar sesama tanpa membeda-bedakan asal-usul suku, agama, dan golongan.
“Saya yakin, dengan menguatkan pesatuan serta saling bekerja sama kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Tentunya, hal ini sejalan dengan tema kemerdekaan ke-78 Terus Melaju untuk Indonesia Maju dan ini sebenarnya bukan sekadar rangkaian kata semata, namun cerminan dari perjalanan sukses yang telah dilalui para pejuang kemerdekaan sebelumnya yang sudah menjadikan kita sebagai bangsa yang tangguh untuk terus maju demi mencapai cita-cita bangsa,” ujarnya
Menurut dia, tema tersebut juga memiliki makna melambangkan pencapaian berharga yang telah diraih para pemimpin Indonesia yang terus mendorong seluruh rakyatnya untuk terus bergerak dan berkarya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada dasarnya pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan sosial, dan menjaga budaya bangsa. Tema ini juga merupakan panggilan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Karena perjuangan bangsa belum selesai, demi membawa Indonesia yang hebat dan maju dibutuhkan kolaborasi dan semangat persatuan untuk mewujudkan semua itu.
“Oleh karena itulah saya sangat berharap peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, jangan hanya sebatas seremoni belaka, namun harus bisa menjadi momentum membangkitkan semangat nasionalisme dengan berbagai hasil karya dari para generasi penerus bangsa.
Mari kita sambut HUT Kemerdekaan RI dengan kobarkan semangat merah putih. Merah sebagai simbol untuk selalu berani bangkitkan semangat berkarya dan terus membangun.
Putih melambangkan hati yang tulus suci untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang akan kita capai bersama,” ajaknya.
Lebih lanjut dikatakan, secara luas kemerdekaan itu bisa dikatakan hak untuk semua orang, baik individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara bahkan peradaban di seluruh penjuru dunia.
Sebagaimana dituangkan dalam pernyataan proklamasi bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan, perikeadilan dan nilai kemuliaan manusia.
Namun perlu difahami bersama bahwa kemerdekaan Indonesia adalah rahmat dan nikmat yang diberikan Allah SWT, atas perjuangan dan pengorbanan harta, darah dan nyawa para pejuang dan seluruh rakyat Indonesia.
Makanya kemerdekaan Indonesia sebagai nikmat terbesar yang harus disyukuri bersama dengan menyadari secara mendalam bahwa kemerdekaan ini adalah karunia yang sangat mulia dari Allah SWT.
Amanah ini sendiri harus dimanfaatkan dan digunakan untuk meraih kembali kedaulatan negara, kehormatan, keadilan, kesejahteraan dan kemuliaan sebagai manusia dan hamba Allah.
Kemerdekaan merupakan salah satu karunia besar dari Allah SWT, kepada hamba-Nya. Ini merupakan nikmat utama sesudah nikmat keimanan.
Sebagaimana manusia diperintahkan untuk selalu mensyukurinya. Sebab dengan mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT, berikan maka janji Allah akan melipatgandakan nikmat lainnya.
Sedangkan bagi siapa yang kufur nikmat akan menyebabkan nikmat itu berubah menjadi sumber bencana bahkan azab dari Allah SWT.
‘Jadi, tugas utama kita sebagai rakyat Indonesia khususnya umat Islam yang mayoritas kita di negeri tercinta ini adalah bagaimana menjaga, mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa untuk berdiri setara bahkan terdepan dengan bangsa-bangsa lain.
Dan sebenarnya di jaman modern ini kita dituntut untuk kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan apapun tidak boleh menyerah.
Artinya, kita tidak boleh gampang menyerah, apapun hasilnya yang penting berjuang dan kerja keras untuk dapat meraih apa yang kita diinginkan,” kata Reza Fahlevi.
“Kita pasti tahu perjuangan zaman dulu dan sekarang berbeda, tidak lagi mengangkat senjata untuk meraih kemerdekaan.
Untuk mencapai sesuatu tidak hanya butuh kerja keras, tapi juga di butuhkan strategi dan pemikiran.
Kemerdekaan mengajarkan kita rela melakukan apapun untuk mencapai apa yang kita inginkan.
Kita juga harus selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan. kita harus selalu bangkit membanggakan Indonesia dan bendera merah putih.
Karena berkat mereka kita menjadi bangsa yang merdeka. Bersama-sama selalu menjaga keutuhan bangsa Indonesia jangan sampan pecah, menjaga persatuan dan kesatuan.
Saling menghormati dan tidak membeda-bedakan perbedaan mengingat Indonesia merupakan negara beragam baik suku, ras, atau agama.
Terpenting dari ini semua untuk kita mengisi kemerdekaan ini, kita harus mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan berprestasi demi memajukan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tutupnya.(red)