BIREUEN|METRO ACEH-Melakoni laga kandang menjadi kepuasan tersendiri bagi squad Aceh Utied FC. Belum lagi disaksikan ribuan pendukung, serta dewi fortuna yang juga memihak tuan rumah. Seperti pertandingan ketika menjamu Cilegon United FC di stadion Cot Gapu, Minggu (23/9) dalam putaran kedua Kompetisi Liga-2 Indonesia musim 2018.
Semangat berkobar para pemain asuhan pelatih Simon Pablo (Chili), serta sorakan pendukung setia tim sepak bola kebanggan masyarakat Aceh ini. Merupakan suatu tontonan menarik yang selalu dinanti, oleh penggemar si kulit bundar di Kota Juang. Walaupun dalam kondisi cuaca turun hujan, namun tak menyurutkan antusias para fans fanatik Aceh FC.
Pada pertandingan tadi sore, sejak menit awal kedua tim berusaha untuk bermain bagus, walaupun hujan terus mengguyur. Namun para pemain tetap tampil maksimal, hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Beruntung, salah seorang pemain Aceh United FC yang membangun serangan, dijatuhkan dalam kotak finalti. Sehingga, wasit Farizon dari Sumatera Barat menunjuk titik putih pada menit ke 65. Meskipun para pemain Cilegon United, memprotes tapi tuan rumah tetap berhak mendapat hadiah finalti tersebut. Kapten tuan rumah Arianto yang menjadi algojo, sukses mengeksekusi finalti dan menggetarkan jaring gawang Cilegon United FC yang dikawal penjaga gawang Ali Barkah. Gol keberuntungan hadiah bagi tuan rumah, bertahan hingga akhir laga itu.
Simon Pablo saat konferensi pers usai laga kandang itu mengatakan, dirinya cukup puas dengan penampilan squad asuhannya. Karena tampil cemerlang dan penuh perjuangan sehingga sukses meraih kemenangan.
“Anak-anak sudah bermain cukup bagus hari ini (kemarin-red) , saya bangga kepada mereka yang sudah memberikan hasil terbaik di depan para penonton dan pendukung setia,” ungkapnya. (MA 01)