TAPAKTUAN|MRTRO ACEH-Meski abrasi sepanjang pesisir pantai semakin parah, serta mengancam pemukiman warga di Desa Lhok Ketapang, Kecamatan Tapaktuan. Namun, kondisi tersebut luput dari perhatian pemerintah, bahkan terkesan masih diabaikan dan jauh dari upaya mencegah potensi bencana alam.
Sejumlah masyarakat setempat kepada awak media ini, Sabtu (5/9) menuturkan, ombak laut hindia sejak beberapa bulan terakhir kian membesar, sehingga terus menghantam bibir pantai. Dampaknya, terjadi abrasi parah serta mengancam pemukiman warga pesisir di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Guna mencegah ancaman musibah yang lebih parah, warga berharap pemerintah daerah maupun Pemerintah Aceh, dapat menangani kondisi ini dan membangun tanggul pengaman disepanjang daerah tersebut.
“Apabila terus dibiarkan, kami khawatir saat musim barat dengan kondisi ombak besar, akan terjadi luapan air laut serta menghantam pemukiman warga pesisir Lhok Ketapang ini,” ungkap M Nasir.
Dia mengaku, saat ini masyarakat pada kawasan itu, selalu was-was dan diliputi rasa takut, ganasnya ombak laut Hindia sewaktu-waktu bisa menggenangi dan menghantam rumah-rumah mereka.
“Kami sangat berharap, instansi terkait agar segera turun meninjau lokasi ini. Supaya persoalan abrasi dapat ditangani sebelum terjadi musibah,” ujarnya.(Kausar)