BIREUEN | METRO ACEH-Sebanyak 970 lulusan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen-Aceh diwisuda pada rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda sarjana dan ahli madya angkatan XXXII, digelar Sabtu-Minggu (21-22/12).
Imformasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, dari seluruh wisudawan itu, 16 diantara ternyata lulus dengan predikat cumlaude serta 504 lainnya, dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Pada prosesi wisuda hari pertama, 520 sarjana dan ahli madya terdiri 59 orang dari Fakultas Pertanian, 108 orang Fakultas Teknik, 160 orang Fakultas Ilmu Komputer, 80 orang Fakultas Ekonomi, 86 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta 27 orang lulusan Diploma Kebidanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor Umuslim Peusangan, Dr H Amiruddin Idris SE M.Si dalam sambutannya pada rapat senat terbuka itu menyampaikan, pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, sangat berpengaruh terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini.
Menurutnya, karakteristik di era revolusi industri ini, meliputi digitalisasi, optimis dan customization produksi, otomatis dan adaptasi, interaksi manusia dengan mesin, value added service and business, automatic data exchange and communication serta penggunaan teknologi informasi.
“Karakteristik ini sekarang sedang kami transformasikan, dalam lingkungan akademik di kampus Umuslim. Sedikit demi sedikit, telah memberikan hasil yang baik dengan indikator, Universitas Almuslim berhasil meraih prestasi sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Aceh kategori universitas, berdasarkan keputusan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh,” sebut Amiruddin Idris.
Selain itu tandasnya, dua akademisi Umuslim memperoleh penghargaan dosen terbaik, lingkup LLDIKTI Aceh bersamaan anugerah Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang tealh terakreditasi A, sebagai prodi unggul di lingkup LLdikti Aceh, Kemudian, universitas kebanggan masyarakat Kabupaten Bireuen ini, juga berhasil meraih penghargaan tiga terbaik Program Hibah Bina Desa (PHBD) nasional tahun 2019.
LPPM Universitas Almuslim juga berhasil naik peringkat dari Claster Madya ke Claster Utama dan Prodi Hubungan Internasional (HI) yang merupakan prodi baru. Prodi HI satu-satunya di Aceh dan belum ada alumni, Alhamdulillah berhasil meraih nilai Akreditasi B.
“Kami ingin menyampaikan kepada Bapak Ketua DPR Aceh bahwa untuk pelaksanaan Program PPG (Pendidikan Profesi Guru) dari Kemendikbud, sedang menunggu mekanisme dan prosedur yang mengatur PPG dalam Jabatan atau PPG Prajabatan. Selain itu, kami mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahanan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan Rusunawa tiga lantai, lengkap dengan fasilitas kamar mandi di dalam yang setara apartemen terletak di kampus timur, serta bantuan bus kampus dari Kemenhub RI,” jelas Amiruddin Idris yang sempat berpamit karena sudah dipercaya sebagai anggota DPR Aceh, pada hadirin dan peserta wisuda.
Usai memimpin prosesi wisuda hari pertama, Amiruddin Idris yang kepada awak media ini mengatakan, hadirnya Ketua DPR Aceh disusul Plt Gubernur Aceh besok, dalam agenda rapat senat terbuka itu. Dinilai menjadi langkah maju dan rahmat, bagi pengembangan universitas tersebut.
“Semoga dengan kehadiran Ketua DPRA hari ini, serta Plt Gubernur Aceh besok hari. Banyak hal yang dapat kita harapkan, untuk meningkatkan peranan Pemerintah Aceh dalam merealisasikan program ke kampus ini. Karena, selain telah memiliki fasilitas memadai, guna melahirkan SDM unggul dari Universitas Almuslim, yang siap mengabdikan ilmu demi kepentingan masyarakat luas,” tandasnya.(Bahrul)