BIREUEN|METRO ACEH-Menjelang Konferensi Ke VI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen yang digelar 22 Februari mendatang, dua kandidat kuat calon ketua organisasi pers ini mulai mencuat. Mereka yakni Ikhwati Hanafiah dan Zulhelmi A Gani.
Kedua nama itu, diprediksi bakal melaju dalam bursa pemilihan calon Ketua PWI Bireuen periode 2022-2025. Ikhwati atau akrab disapa Wati wartawati sekaligus pendiri Kabar Bireuen, menyatakan siap bersaing merebut suara para pemilih, agar dapat menakhodai organisasi pers ini hingga tiga tahun ke depan.
Sementara Zulhelmi A Gani alias Pedro, mengaku optimis dirinya mampu meraih suara mayoritas, mengalahkan kandidat lain yang bertarung dalam kontestasi itu. Menurut wartawan senior ini, dirinya telah mendapat dukungan penuh dari sejumlah rekan sejawat di PWI Bireuen, agar memenangi pemilihan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah sebagian besar teman-teman mendorong saya, agar bersedia maju untuk memimpin PWI Bireuen,” ungkapnya saat ditemui media ini disela persiapan kegiatan tiga tahunan itu.
Ikhwati menandaskan, sebagai seorang perempuan yang sudah belasan tahun bergelut dalam dunia kewartawanan, serta memiliki segudang pengalaman, juga memiliki hak yang sama untuk maju dan dipilih menakhodai PWI Bireuen, karena sebutnya organisasi pers itu juga memiliki presfektif gender yang cukup baik.
“Selama bergabung bersama PWI saya merasakan tak ada bentuk perlakuan diskriminatif terhadap perempuan, ini yang membuat saya betah berada dalam organisasi pers ini,” ujarnya.
Kendati dua nama ini sudah mencuat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja media di Bireuen, namun kepastian calon-calon yang akan maju dalam bursa pemilihan, ditentukan pada forum musyawarah atau konferensi melalui pimpinan sidang dari pengurus PWI Aceh.
Menjelang prosesi konferensi VI PWI Bireuen, ragam pendapat dan harapan masyarakat diungkapkan sejumlah pihak, agar organisasi pers ini terus eksis menyuarakan kepentingan rakyat dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Salah satunya dikemukakan Edi Ikasah (35), menurut Keuchik Simpang Jaya itu siapapun nantinya figur yang terpilih sebagai Ketua PWI Bireuen, patut mendapat dukungan semua kalangan, baik internal wartawan Bireuen maupun segenap lapisan masyarakat, serta mitra pers di wilayah ini.
“Kami berharap PWI semakin solid dan tetap eksis membela kepentingan publik, juga rekan-rekan media dari lintas organisasi pers lainnya di Bireuen, agar terus kompak dan dapat menyuarakan harapan-harapan masyarakat,” sebut Edi Ikasah yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Juli. (Bahrul)