Wartawan Karo Diduga Dibakar Oknum Aparat

- Administrator

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN|METRO ACEH-Misteri kematian Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya yang tewas saat rumahnya terbakar, mulai terkuak. Wartawan Tribrata TV itu, diduga menjadi korban tindak kekerasan setelah mengungkap praktik perjudian melibatkan oknum aparat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Berdasarkan verifikasi dan pendalaman yang dilakukan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara , terdiri dari AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI ditemukan fakta-fakta yang cukup mencengangkan dibalik kebakaran rumah yang diduga sengaja dilakukan oleh pelaku.

Hasil penelusuran tim KKJ sesuai rilis yang diterima media ini ditemukan ada kaitan, kasus pembakaran rumah Rico yang menyebabkan jurnalis ini, istri, anak dan cucunya tewas terpanggang, dengan berita perjudian yang terjadi di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB. Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB tersebut. Masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar namanya ikut mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

Atas hal itu, korban kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas ini pada oknum pengelola judi. Saat itu, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Sempurna Pasaribu. Lalu, Sempurna kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum tadi, agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu diberikan sedikit uang bulanan.

Atas permintaan tersebut, oknum pengelola judi lantas memberikan Rp 100 ribu pada anggota ormas tersebut. Namun anggota ormas ini merasa tersinggung, karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya. Anggota ormas ini lantas memprovokasi Sempurna Pasaribu, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. Bahkan, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

Dari informasi yang didapat, bahwa setelah berita tayang, ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera ditakedown. Hanya saja, pihak perusahaan tidak mendelete berita itu. Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus. Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

Setelah pemberitaan muncul, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. Korban bilang, saat itu dirinya aman-aman saja. Namun, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut. Ia dan rekannya kemudian mendapatkan ā€˜warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. Sehingga korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. Korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

Karena alasan ini pula, korban tak bisa dihubungi. Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh. Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata Sempurna Pasaribu sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut. Korban ditemani oleh rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV. Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

Namun, korban tidak menuruti permintaan HB. Karena tidak ada kesepakatan, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Korban diantarkan oleh rekannya. Setelah korban masuk ke dalam rumah, rekan korban meninggalkan lokasi. Informasi lain menyebutkan, bahwa sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

Pascakebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan bahwa penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban). Saksi (rekan korban) sempat menolaknya. Namun penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ā€˜warning’ tersebut. Fakta lain dalam kasus ini, anak korban juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. Pada awak media setelah kedatangan Kapolda Sumut, anak perempuan korban mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik.

Atas temuan-temuan ini, KKJ Sumut menyatakan sikap bahwa:

  1. Meminta Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini, terutama mengungkap adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.
  2. Meminta Panglima TNI untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum TNI, yang disebutkan korban dalam pemberitaannya.
  3. Mendorong semua jurnalis di Sumatera Utara untuk bekerja secara profesional, dan mentaati kode etik jurnalistik.
  4. KKJ Sumut tidak membenarkan tindakan penyalahgunaan profesi untuk kepentingan tertentu, selain untuk kepentingan publik.
  5. Mendorong semua perusahaan media agar memperhatikan keselamatan setiap jurnalisnya yang bekerja di lapangan, dan terus mengingatkan agar bekerja sesuai kode etik.
  6. Mendorong Dewan Pers untuk terus berperan aktif mengevaluasi dan menindak media yang tidak menjalankan ketentuan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus
Wakil Koordinator KKJ Sumut Prayugo Utomo
Ketua AJI Medan Cristison Sondang Pane
Ketua IJTI Sumut Tuti Alawiyah
Kadiv Advokasi PFI Medan Nanda Batubara
Sekretaris FJPI Sumut Siti Amelia
Kontras Sumut Ady Yoga Kemit

Hotline KKJ Sumut:
082275167113.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Si Weuk Tersangka Pembunuhan Hasyimi
Mualem Minta Polisi Ungkap Misteri Kematian Warga Tanjong Beuridi
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
SDN 2 Bireuen Terbakar
Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas
Maling Tewas Dihakimi Massa
Lakalantas Maut Renggut Nyawa Bocah
Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:49 WIB

Si Weuk Tersangka Pembunuhan Hasyimi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:16 WIB

Mualem Minta Polisi Ungkap Misteri Kematian Warga Tanjong Beuridi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

SDN 2 Bireuen Terbakar

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas

Berita Terbaru

Kawah Gunung Api Jaboi foto dariĀ udara

ADVERTORIAL

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:41 WIB

Teluk Sabang, sebuah kapal pesiar baru saja meninggalkan Pelabuhan CT-3Ā diĀ soreĀ hari

ADVERTORIAL

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:37 WIB

Casanemo Reasort Sabang saatĀ malam

SABANG

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:32 WIB