SIGLI METROACEH.COM-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, menyesalkan sikap pemerintah yang menelantarkan pembangunan lanjutan masjid Agung Al-Falah yang terletak di Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Pidie karena hingga saat ini belum dilanjutkan pengerjaan.
Ketua Komisi C DPRK Pidie Drs Isa Alima kepada wartawan, Rabu (29/8) mengatakan, pihaknya menyesalkan sikap pemerintah yang sudah ada pemenang tender tapi hingga saat ini belum dilanjutkan pebangunannya. Padahal sisa waktu anggaran tahun 2018 hanya tersisa 4 bulan lagi dan dia sangat yakin jika dibangun tahun ini tidak akan selesai lagi. “Waktu hanya tersisa beberapa bulan lagi sehingga dikuatirkan tidak terkejar lagi masa pengerjaannya,” kata dia.
Isa Alima selaku wakil rakyat mendesak pemerintah segera melanjutkan pembangunan mesjid Alfalah Sigli, sehingga cepat selesai dan jika tidak maka masa anggarannya akan berakhir dan harus dilanjutkan pada tahun 2019 nanti. Dengan demikian target penyelesaiannya selama tiga tahun akan molor dari waktu yang sudah ditentukan. Menurut politisi partai Gerindra itu, anggaran untuk pembangunan lanjutan masjid Agung Al-Falah telah dikucurkan Pemerintah Aceh melalui dana Otsus dan begitu juga pemenang tender juga telah ditetapkan. “Seharusnya pembanguan mesjid tersebut tidak boleh lama terhenti karena anggaran sudah ada dan pemenang tendernya sudah sudah ditetapkan,” tutur Isa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pidie, Zulkifli kepada wartawan mengatakan, proyek lanjutan pembangunan masjid Agung Al-Falah merupakan kewenangan Dinas Perkim Aceh dengan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp Rp 16,2 miliar dari sumber dana Otsus. “Proses pelalangan juga dilakukan di propinsi Aceh, sedangkan Kabupaten Pidie hanya penerima manfaat saja,” katanya. Dalam waktu dekat ini, kata Zulkifli, pembangunan lanjutan mesjid Al-Falah akan segera dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender.(Amir Sagita).