BIREUEN|METRO ACEH-Akibat kelalaian rekanan pelaksana proyek pembangunan gorong-gorong, di ruas jalan negara kawasan Cot Ijue, Kecamatan Peusangan yang tidak mengindahkan keselamatan pengendara, menyebabkan puluhan mobil mengalami kecelakaan sejak dua hari terakhir.
Pantauan Metro Aceh di lokasi, ruas jalan negara yang ditimbun asal-asalan, menyebabkan kerusakan badan jalan. Parahnya, gundukan tanah timbunan dan lubang bercampur kerikil, di kawasan yang gelap itu. Seperti dibiarkan begitu saja, tanpa tanda peringatan bagi para pengendara.

Dampaknya, puluhan mobil yang melaju kencang dan tak menyadari bahaya ini, terpental akibat tanjakan pada timbunan itu. Sebagian kendaraan kehilangan kendali dan mengalami patah as, selain juga para penumpang ikut terpental dan membentur bagian dalam mobil. Sedangkan pelaksana proyek, tak terlihat di lokasi ini sejak tiga malam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa demi peristiwa melayangnya beberapa mobil, yang terjebak dalam insiden itu sempat direkam warga sekitar. Video kejadian ini, mulai viral di dunia maya dan menjadi perhatian warga net. Selain mengecam kontraktor dan penanggungjawab proyek, netizen juga menyayangkan sikap masyarakat yang merekam insiden itu. Padahal, seharusnya mereka bersedia mengingatkan para pengendara, bukan malah menunggu mobil-mobil yang melintas dan melayang untuk merekam sebuah video.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, puluhan angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melaju dengan kecepatan di atas 80 KM/jam dipastikan melayang, akibat tanjakan yang tak dipasangi tanda peringatan di ketenangan malam.
Namun, pasca viralnya video kecelakaan itu, baru terlihat adanya pemasangan tanda pengaman. Sejumlah warga Bireuen, mengecam keras kelakuan pihak rekanan pelaksana proyek. Karena dinilai, hanya ingin mengeruk untung semata dari program pembangunan pemerintah, tanpa mengindahkan keselamatan pengendara yang melintasi ruas jalan negara ini.(Bahrul)