BIREUEN|METRO ACEH-Seorang pencari sumbangan ditemukan meninggal dunia, saat sedang beristirahat dalam kamar di lantai II warkop W Caffe, jalan Medan-Banda Aceh atau depan Bank Aceh Cabang Bireuen, Desa Bandar Bireuen Kecamatan Kota Juang, Kamis (25/2) petang menjelang maghrib.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, korban yakni Ismail Usman (60) warga Desa Tanjong Ceungai, Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara yang dikabarkan berprofesi sebagai pencari sumbangan. Pria itu, diduga menghembuskan nafas terakhir akibat menderita sakit.
Almarhum dikabarkan sudah dua hari ini, menumpang di warkop W Caffe berniat mencari sumbangan di seputaran Kota Bireuen. Namun, sejak tinggal di kamar itu tidak pernah turun-turun, sehingga pemilik warung bernama Edi Iskandar (34) warga Desa Balee Setui, Kecamatan Peusangan yang semula mengijinkannya menumpang, menjadi curiga dan naik ke atas untuk melihat korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, begitu pintu kamar di lantai II itu dibuka, Edi kaget bukan kepalang karena melihat lelaki tua itu tidak bergerak lagi, serta tak bernafas dalam posisi seperti tertidur sembari menggenggam ponsel. Lantas, saksi ini melapor ke Polsek Kota Juang.
Kemudian petugas meluncur ke lokasi, lalu dilakukan olah TKP oleh tim Inavis Polres Bireuen, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr Fauziah, guna dilakukan visum et repertum. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Ismail Usman. Sehingga kesimpulannya korban meninggal dunia, akibat riwayat penyakit yang dideritanya.
Pihak kluarga korban yang mengetahui insiden ini, telah menjemput jenazah Ismail Usman dan membawa pulang ke rumah dula di Desa Tanjong Panton Labu, Aceh Utara.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK M.Si melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Yusroni yang dikonfirmasi via seluler, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban diduga meninggal dunia karena menderita sakit, serta memiliki riwayat darah tinggi. Hal ini, berdasarkan obat yang ditemukan di sekitar jasadnya.
“Setelah menerima informasi masyarakat, kami langsung turun ke lokasi dan menghubungi tim Inavis Polres Bireuen. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah dievakuasi ke RSU dr Fauziah. Usai divisum dan dipastikan tidak ada tindak kekerasan fisik, lalu korban diserahkan ke pihak keluarga, guna dibawa pulang ke rumah duka,” ungkap Yusroni. (Bahrul)