JEUNIEB|METRO ACEH-Seorang pencuri dilaporkan tewas usai kepergok warga, saat beraksi di kawasan Gampong Teupin Kupula, Kecamatan Jeunieb, Minggu (9/2) dini hari. Korban meninggal dunia akibat menderita luka parah, akibat dihakimi massa yang meluapkan kemarahan terhadap dua pelaku pencurian yang berhasil diciduk masyarakat setempat.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, korban tewas yakni Ismadi bin Yusuf (41) warga Gampong Blang Lancang, Kecamatan Jeunieb. Sementara rekannya M Suhaimi (15), juga ikut dihajar massa dan kini diamankan petugas Polsek Jeunieb.
Semula, Ismadi baru mencuri satu unit TV LCD dan disembunyikan di semak-semak. Lalu, mengajak Suhaimi untuk mengambil hasil curian tersebut, namun naas mereka ketahuan warga dan langsung diringkus di lokasi sekira pukul 04.00 wib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya, lantas diinterogasi dan diduga sembari dipukuli bertubi-tubi, selama dua jam lebih. Menurut keterangan sumber media ini, kedua tersangka diperiksa secara membabi-buta oleh delapan orang yang tak diketahui identitasnya. Namun, karena salah satu diantara terduga pencuri itu masih anak dibawah umur, maka Ismadi menjadi target sasaran luapan kemarahan warga.
Hingga pukul 07.00 wib, sejumlah personil Polsek Jeunieb tiba di TKP, lalu kedua pelaku dievakuasi ke puskesmas. Tapi naas, nyawa Ismadi tak tertolong lagi dan dia dinyatakan meninggal dunia, sebelum sempat ditangani tim medis. Korban pemukulan brutal massa itu, diketahui mengalami lebam di pipi, dahi, mata kiri, paha kanan, luka robek siku kanan, luka gores lengan atas dan pinggang, serta luka luka robek telapak kaki dan pergelangan kaki.
Selanjutnya, Suhaimi yang masih berstatus pelajar dibawa ke mapolsek, guna dimintai keterangan. Menurut remaja ini, dirinya diajak menemani Ismadi untuk mengambil TV di dusun Matang Girek, namun dia tidak mengetahui darimana asal usul TV tersebut.
Sementara Kapolsek Jeunieb, Iptu Faisal Riza SH MH yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, dua pelaku mencuri TV di rumah warga tapi saat hendak melarikan diri, mereka dikejar dan berhasil ditangkap hingga terjadi insiden itu.
“Kami sudah menindaklanjuti perkara ini dan sedang dalam proses penyelidikan, barang bukti berupa satu unit Honda Vario dan TV telah diamankan,” jelas Faisal.
Berdasarkan keterangan beberapa sumber, pihak keluarga Ismadi tidak menerima aksi penganiayaan berat itu, dikabarkan melapor ke polisi atas tindak pengeroyokan tersebut. (Bahrul)