BIREUEN|METRO ACEH-Akibat diguyur hujan deras sejak siang hingga sore Sabtu (2/5), ratusan desa di Kabupaten Bireuen dilaporkan terendam banjir. Tingginya intensitas curah hujan, juga menyebabkan badan jalan menuju area pasar Cureh, amblas diterjang luapan air.
Pantauan Metro Aceh, sedikitnya 11 desa di Kecamatan Jeumpa tergenangi air setinggi hampir satu meter. Setelah hujan mengguyur kawasan ini sejak pukul 14.00 wib hingga pukul 18.00 wib. Akibat bencana alam tersebut, puluhan warga terpaksa mengungsi ke meunasah, serta rumah-rumah keluarga terdekat yang tidak terlalu parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun 11 desa yang terpapar bencana banjir di awal Mei ini yaitu, Desa Teupok Teunong, Teupok Baroh, Abeuk Usong, Abeuk Tingkeum, Blang Me, Paloh Limeng, Cot Iboh, Cot Keutapang, Blang Gandai, Paloh Panyang dan Blang Seupeng.
Menyikapi kondisi ini, Ketua Komisi I DPRK Bireuen Yufaidir SE mendesak pemkab setempat, untuk segera turun ke lokasi, guna meninjau dampak bencana alam itu dan menyalurkan bantuan masa panik, untuk para korban banjir tersebut.
“Mengingat ini dalam suasana bulan suci Ramadhan, masyarakat korban banjir sangat butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah. Kami harapkan Pemkab Bireuen, segera membantu warga yang terpapar musibah banjir ini,” sebutnya.
Yufaidir menandaskan, karena kondisi itu membuat masyarakat sangat kesusahan maka, bila segera disalurkan bantuan bisa dimanfaatkan untuk sahur bersama para keluarga korban, khususnya yang kini terpaksa mengungsi,”Semoga bapak Plt Bupati Bireuen, merespon situasi ini dan segera menyalurkan bantuan masa panik, guna membantu saudara-saudara kita yang jadi korban banjir,” tukas kader Partai Aceh itu.
Keuchik Blang Seupeng, Jaillah Ilyas kepada awak media ini menurutku, akibat hujan deras selama empat jam lebih, telah menyebabkan banjir. Bahkan air tergenang dan merendam pemukiman warga. Sedikitnya, 15 KK di desa itu harus mengungsi karena rumah-rumah mereka, terendam air setinggi dada orang dewasa.
“Sebagian ada yang mengungsi ke meunasah dan rumah saudaranya,” ungkap Jailah Ilyas.
Sementara itu, ruas jalan masuk menuju pasar rakyat di kawasan Cureh, Desa Geulanggang Gampong, diterjang banjir hingga sebagian badan jalan amblas terseret air. Pantauan media ini, beberapa tiang listrik juga ambruk dan nyaris tumbang, akibat digerus banjir tersebut. (Jamaluddin)