FPI MENGKRITIK ANIES BASWEDAN, ADA APA?

- Administrator

Selasa, 17 Desember 2019 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : An Davos

Front Pembela Islam/FPI dalam pernyataan sikapnya tertanggal 15 Desember 2019 yang ditandatangani Ahmad Shabri Lubis dan Munarman mengkritik habis kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai pro kemaksiatan.

Inti dari pernyataan sikap FPI yang berisi nasehat, masukan dan mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yaitu : pertama, umat Islam yang memilih Anies Baswedan di Pilkada 2017 karena ingin adanya perubahan mendasar orientasi pembangunan yang dari mengejar PAD yang tinggi menuju pembangunan yang mengedepankan aspek religius yang nyaman bagi semua agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, umat Islam di Jakarta masih percaya kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mewujudkan kehidupan Jakarta berdasarkan sejarah berdirinya dimana Jakarta adalah kota yang penuh nilai religius.

Ketiga, protes keras terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sangat memberi peluang, memfasilitasi berbagai kemaksiatan. Pemprov DKI Jakarta kurang mampu merubah secara fundamental kebijakan dari “maksiat friendly” menjadi pembangunan manusia yang beriman dan bertaqwa. Anies Baswedan perlu mereview kebijakannya dengan berkonsultasi dengan ulama dengan mengedepankan kebijakan pariwisata dan perekonomian yang halal. Keempat, menuntut Gubernur untuk mencabut ijin tempat hiburan yang menjadi ajang kemungkaran dan kemaksiatan serta berhenti memberi penghargaan terhadap tempat tempat hiburan yang tidak bermanfaat untuk mencapai indeks manusia yang beriman dan bertaqwa.

Bagi kelompok pendukung FPI, pernyataan sikap FPI sangat benar, karena pertama, Anies Baswedan dinilai lalai menunaikan amanah dan janjinya dalam Pilkada 2017. Kedua, pendukung FPI mulai meragukan Gubernur DKI Jakarta terkait “halal” dan “haram” dalam mencari PAD buat Jakarta. Ketiga, bisa jadi merupakan refleksi kekecewaan kelompok selain FPI seperti PA 212, GPI, GNPF Ulama, dan lain-lain terhadap Anies, sehingga koneksi politik diantara mereka menjadi terganggu. Dampaknya langkah Anies Baswedan menuju 2024 agak sulit mendapat dukungan dari umat Islam, walaupun Anies Baswedan ikut menghadiri reuni 212 tahun ini.

Meskipun demikian, kelompok yang anti FPI menilai FPI mencari momentum ditengah kemelut maju mundurnya ijin SKT FPI dengan membuat pernyataan yang dapat dinilai FPI sudah “friendly” dengan umat yang lain, karena sejatinya maksiat dan mendukung maksiat tidak dikenal dalam ajaran agama manapun juga.

Selain itu, diksi yang dipakai FPI yaitu indeks pembangunan manusia yang beriman dan bertaqwa patut dipertanyakan kapan FPI membuat indeks tersebut dan kapan melaunchingnya. Jika hanya diksi dan tidak ada bukti indeks yang pernah dibuat FPI, maka dapat dinilai sebagai kebohongan publik dan menimbulkan pertanyaan sebenarnya ada apa antara FPI dengan Anies Baswedan?

*) Penulis adalah pemerhati masalah strategis

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MTQ Aceh: Ajang Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Simeulue
PERPUU NO. 2 TH 2022 CIPTA KERJA DAN UNJUK RASA BURUH 10-11 AGU 2023
Can Indonesia beat Argentine?
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tangani Permasalahan Depo BBM Plumpang
Meski Berperan Penting, Kenali Risiko-risiko dari Keberadaan Depo BBM
Potential Sparing Partner for U-22 Indonesia’s National Soccer Team
Penyelenggaraan Pangan yang berkualitas dan berkelanjutan
PARIWISATA KUNCI PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA LHOKSEUMAWE

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 15:23 WIB

Pj Walikota Sabang Motivasi Kafilah MTQ dan Antar ke Pelabuhan Calang

Rabu, 22 November 2023 - 01:02 WIB

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:28 WIB

Kendalikan Inflasi Pemko Sabang Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:56 WIB

Pj Walikota Sabang Lepas Kafilah MTQ 36

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:54 WIB

Pegawai RSUD Sabang Raih Penghargaan Nakes Teladan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:52 WIB

12 Pesan Penting Kepada Sekdako Sabang

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Andri Nourman Dilantik Jadi Sekda Kota Sabang

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 00:46 WIB

Pentingnya Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Hidup Rakyat

Berita Terbaru

Suasana Bimtek Siskeudes dan Sipades hari pertama di aula Bireuen Jaya, Jum'at (1/12)

NANGGROE

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa

Jumat, 1 Des 2023 - 20:56 WIB

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB