BIREUEN|METRO ACEH-Lambannya proses penanganan dan penyaluran bantuan bagi korban banjir, serta belum jelasnya tahapan rekonstruksi berbagai sarana infrastruktur, yang rusak akibat dampak musibah itu. Menjadi sorotan wakil rakyat di Kabupaten Bireuen.
DPRK Bireuen mendesak, Plt Bupati agar lebih peka dan perduli terhadap korban bencana alam ini. Konon lagi, saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang, warga sangat membutuhkan perhatian, untuk melewati masa-masa sulit menghadapi musibah tersebut.
Demikian diungkap Ketua Komisi I DPRK Bireuen, Yufaidir SE kepada media ini, Senin (11/5) malam. Menurutnya, para korban banjir di sejumlah pelosok desa, kini harus melewati situasi kritis akibat rumah mereka, serta harta benda ikut terendam banjir dan lumpur. Bahkan, sektor usaha pertanian maupun tambak warga rusak, sehingga perekonomian rakyat makin terpuruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat prihatin dengan kondisi para korban banjir, saudara-saudara kita sedang berpuasa, tiba-tiba ditimpa musibah ini. Pak Plt Bupati beserta semua jajarannya, harus segera merespon cepat kondisi itu dan membantu masyarakat yang butuh uluran bantuan,” ujar Yufaidir.
Dia menyebutkan, puluhan desa dibeberapa kecamatan, saat ini masih terendam banjir dan tergenangi lumpur. Warga sangat kesulitan menghadapi situasi buruk itu. Belum lagi, sejumlah sarana infrastruktur rusak parah, akibat diterjang banjir sejak tiga hari terakhir.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dan tinjauan ke lokasi, kami menemukan ada sejumlah gorong-gorong saluran air sempit, sehingga menyebabkan luapan dan menggenangi pemukiman warga. Ini perlu dilakukan perbaikan, selain itu juga harus menginventarisir dampak kerusakan, guna dilakukan rehabilitasi pasca bencana ini,” sebut kader Partai Aceh itu.
Pada bagian akhir, dia mendesak Plt Bupati Bireuen, agar tidak terlalu sibuk dengan agenda yang tidak penting, sehingga masyarakat merasa seperti diabaikan oleh pemimpinnya.(Bahrul)