BIREUEN | Metro Aceh, Gampong Salahsirong merupakan salah satu desa terpelosok di Kecamatan Jeumpa. Kendati berada berada di kawasan pedalaman, namun berbagai potensi dan kekayaan sumber daya alam yang ada, telah memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa ini.
Bahkan, dalam lima tahun terakhir Gampong Salahsirong terlihat mengalami kemajuan pesat, dengan adanya bermacam program pembangunan yang dibiayai APBA, APBN maupun Dana Desa. Berbagai peningkatan infrastruktur publik secara drastis ini, tidak terlepas dari kerja keras dan upaya Keuchik (kades-red) Yusri, yang berkomitmen untuk menciptakan kemajuan demi kepentingan masyarakat Gampong Salahsirong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yusri atau lebih akrab disapa Pawang Kabare merupakan salah satu mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sejak diberi amanah memimpin desa ini tahun 2017 silam, terus fokus membenahi sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan usaha rakyat di kawasan ini.
Berkat usaha dan koordinasi yang intens dilakukan Pawang Kabare, baik di tingkat kecamatan hingga ke kabupaten demi kemajuan desa ini, tercatat cukup banyak sarana dan prasarana yang sudah berhasil dibangun. Terutama, fasilitas jalan usaha pertanian dan perkebunan, untuk memberi akses kemudahan bagi warga yang mencari rezeki dari kedua sektor ini.
“Saya memiliki fokus mewujudkan harapan masyarakat, agar akses jalan ke lokasi kebun bisa lebih baik. Sehingga memperlancar aktifitas berkebun, maupun pengangkutan hasil panen,” ungkap Yusri saat ditemui awak media ini.
Dalam memajukan desa yang dinakhodainya, Pawang Kabare juga kerap berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri. Hal ini terbukti, dari keberhasilan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), yang dilaksanakan secara kontinyu sejak beberapa tahun terakhir di Gampong Salahsirong. (Bahrul)