SIGLI METROACEH.COM-Guna menunjang kreatifitas para pelaku seni, adat dan budaya. Khususnya pemuda serta sanggar seni yang ada di Kabupaten Pidie, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, meminta eksekutif memanggil semua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Perbankan, PLN, Telkom, juga BUMD maupun perusahaan swasta lainnya yang ada di wilayah ini, supaya dapat berkoordinasi membangun daerah, terutama bidang sosial kemasyarakatan dan pembangunan Sumber Daya Manusia.
Demikian disampaikan anggota DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, kepada metroaceh.com, jum’at (31/8). Dia menjelaskan, keberadaaan BUMN dan BUMD harus lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, legislatif juga berharap semua pihak dapat membantu mendukung kreatifitas masyarakat. Baik kegiatan bidang seni, adat dan kebudayaan, kepemudaan dan sosial masyarakat lainnya.
“Kami belum melihat secara terbuka apa kontribusi nyata BUMN dan BUMD untuk masyarakat Pidie, perlu keterbukaan informasi sejauh mana kontribus mereka selama ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, BUMN terkesan hanya monoton membantu kegiatan internal mereka saja, atau paling mendukung pemerintah daerah saja. Tetapi, tak pernah memberi rasa kepedulian terhadap aktifitas sosial kemasyarakatan, maupun upaya peningkatan SDM. Sementara, konsumen perusahaan milik negara dan daerah itu, jelas seluruh masyarakat.
“Kami meminta agar BUMN dan BUMD memperhatikan masyarakat dilingkungannya. Gunakanlah dana CSR itu untuk mengembangkan kreatifitas warga, supaya lebih membantu komunitas warga di Kabupaten Pidie,” tukas Mahfuddin politisi dari Partai Aceh ini. (MA 14)