BIREUEN|METRO ACEH-Akibat hujan deras sejak Kamis (6/11) siang sampai malam, menyebabkan puluhan desa di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Bireuen terendam banjir.
Selain luapan sungai dan saluran, banjir juga terjadi karena genangan air akibat curah hujan begitu tinggi hari ini. Sesuai data yang diperoleh Metro Aceh, melalui Posko Tagana Dinas Sosial sekira pukul 20.18 wib.
Dilaporkan terjadi banjir luapan di Desa Dayah Mon Ara dan Desa Tgk Dibathon, Kecamatan Peudada. Keterangan untuk sementara ini, kawasan itu tergenang air setinggi 50 cm yang merendam rumah warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banjir di kedua desa itu bersumber dari luapan Alue Ibouh. Ketinggian air hingga kini terus naik, karena curah hujan masih tinggi,” sebut Kepala Dinas Sosial, Drs Murdani melalui grup WhatsApp.
Saat laporan itu dikirimkan, warga masih bertahan dengan kondisi rumah yang terendam air. Meski begitu, pihaknya telah berupaya menghimbau masyarakat di kawasan rawan banjir ini, supaya bisa mengungsi ke lokasi aman.
Pasca laporan banjir luapan tersebut tadi, hujan deras kembali mengguyur kawasan pesisir Aceh ini. Bahkan, tak tertutup kemungkinan banjir lebih luas, berpeluang terjadi malam ini di berbagai daerah dalam Kabupaten Bireuen.
Seperti yang terjadi di Desa Cot Kruet, Peudada hujan merendam ruas jalan setinggi satu meter. Malah, akses jalur ke kawasan itu kini putus total akibat genangan air bercampur lumpur, masih merendam wilayah tersebut.
Menyikapi kondisi ini, Kalak BPBD Muhammad Nasir mengaku pihalnya telah menurunkan tim satuan TRC beserta Pusdalops BPBD, untuk mendata dan melakukan verifikasi.
“Mohon izin, satuan TRC dan Pusdalops sudah meluncur ke lokasi,” sebutnya melalui komunikasi grup jejaring sosial WhatsApp. (Bahrul)