TANGSE|METRO ACEH-Akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Aceh, menyebabkan bencana banjir dan longsor terjadi disejumlah wilayah. Dampak terparah dikabarkan melanda kawasan Tangse, Pidie. rumah warga dan serta fasilitas umum serta sarana infrastruktur hancur terpapar bencana alam itu.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh dari lokasi menyebutkan, hujan deras sejak Jum’at (16/11) sore. Telah memicu terjadinya banjir, disusul tanah longsor pada sejumlah desa di Kecamatan Tangse. Warga dilaporkan panik ketika melihat rumah-rumah, ambruk tergerus longsoran.
Belum lagi, terputusnya aliran listrik yang membuat kawasan itu gelap gulita, diantara hujan deras yang menyebabkan banjir dan longsor. Bahkan, jaringan telepon seluler terganggu sehingga akses komunikasi ikut terputus. Jalan nasional Beureunuen-Meulaboh amblas ke sungai di KM 42 wilayah Desa Blang Bungong. .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat berusaha menyelamatkan diri, serta membawa harta benda seadanya. Karena situasi benar-benar kacau,” sebut Bakhtiar Hasballah (53) warga Desa Blang Bungong yang rumahnya ambruk digerus tanah longsor.
Menurut dia, hingga kini warga terpaksa melintasu jalur alternatif, melintasi jalan Paya Gunci yang menghubung ke Desa Pulo Seunong.
Dia merasa beruntung, dirinya beserta keluarga, berhasil keluar rumah sebelum ambruk. Sampai kini sebutnya, situasi masih belum stabil. Warga berharap, pemerintah daerah segera turun tangan, untuk memasok bahan makanan yang sangat dibutuhkan.
Camat Tangse, Mukhtar, mengaku pihaknya sedang mendata jumlah rumah yang terkena banjir dan longsor di kawasan ini. “Kita belum ada data sementara dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” jelasnya. (Amir Sagita).