JAKARTA|METRO ACEH-Sebanyak 4.700 kepala keluarga (KK) dari kalangan kurang mampu, pada delapan kabupaten/kota di Aceh mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2022, berdasarkan usulan Drs H Anwar Idris selaku anggota Komisi VII DPR RI.
Bantuan tersebut, direalisasikan oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, sesuai usulan Drs Anwar Idris dari Fraksi PPP guna membantu konstituen di Dapil Aceh 2 yang meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Aceh, Dr. H. Amiruddin Idris SE MSi saat ditemui awak media di rumah aspirasi Drs H Anwar Idris Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan.
Amiruddin Idris menyebutkan, tahun 2022 ini enam ribu lebih warga kurang mampu telah diusulkan menjadi calon penerima BPBL, namun yang memenuhi syarat hanya 4.700 KK,”Insya Allah tahun 2023 akan diusulkan kembali bagi warga yang belum ada instalasi listrik, di rumahnya” sebutnya.
Menurut politisi PPP yang pernah menjabat Wakil Bupati Bireuen periode 2002-2007 ini, semua bantuan yang disalurkan bagi warga sesuai aspirasi anggota legislatif partai berlambang Ka’bah itu, semuanya gratis dan tidak ada pungutan apapun.
“Kami konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat yang kami wakili di parlemen, apapun bentuk bantuan itu tidak dipungut biaya. Jika ada pihak-pihak yang memintai uang, tolong segera laporkan untuk kita tindak tegas,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Teungku Khairuddin menyampaikan apresiasi serta sangat berterima kasih kepada Anwar Idris, karena memperjuangkan program bantuan pemasangan baru instalasi listrik ini, bagi masyarakat kurang mampu di Aceh.
Menurut dia, BPBL ini manfaatnya dirasakan langsung masyarakat. “Apalagi selama ini banyak kita belum menikmati penerangan listrik,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPC PPP Kabupaten Bireuen, Dr Athaillah M Saleh, MA. Dia mengaku, bantuan ini adalah kebutuhan dasar masyarakat, untuk mendukung rakyat kecil mendapatkan pasokan energi listrik ke rumah masing-masing.
Keuchik Paya Aboe, Kecamatan Peusangan, Fajri SE memberi tanggapannya terkait BPBL tersebut, dia mengaku sangat bersyukur atas terealisasinya program nasional ini, sehingga warga di desa itu bisa terbantu,”Bantuan meteran listrik yang telah diperjuangkan oleh Bapak Anwar Idris, adalah hajat hidup warga miskin,” katanya.
Tenaga Ahli DPR RI Fraksi PPP, Zubir Muhammad SE menginformasikan, untuk tahun 2023 program BPBL sedang didata calon penerimanya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan itu, diminta segera mengajukan permohonan dan melengkapi data dirinya. Lalu, dapat diiantar langsung ke Rumah Aspirasi A-460 Drs. H. Anwar Idris, Jln Medan – Banda Aceh Km220, Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Sebagai informasi, selain BPBL, sejak 2020 Anwat Idris juga telah memperjuangkan ribuan titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) untuk rumah ibadah, pesantren dan lokasi yang belum terjangkau listrik PLN.(Bir)
