BIREUEN|METRO ACEH-Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 40 anggota DPRK Bireuen, diwarnai aksi demo seratusan mahasiswa serta masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Aksi 2 September (GA2S).
Dalam orasinya, para demonstran meminta wakil rakyat terpilih agar terus memperjuangkan aspirasi rakyat, untuk mengawasi kinerja pemerintah daerah supaya benar-benar mengimplementasi program pembangunan pro kepentingan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan Metro Aceh, seratusan pendemo sejak pukul 11.00 wib terlihat berkumpul di Simpang Pendopo Bupati Bireuen, semula mereka dihadang barikade polisi yang telah menutup.ruas jalan Laksamana Malahayati, atau jalur di depan gedung DPRK setempat. Karena sedang berlangsung prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah anggota dewan hari ini.
Namun, setelah kegiatan tersebut selesai dan Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK M.Si datang menemui peserta aksi damai ini, serta bernegosiasi untuk menjaga ketertiban, akhirnya para pendemo diizinkan masuk ke dalam zona tertutup, hingga di depan pintu gerbang gedung wakil rakyat itu.
Dalam orasinya, demonstran GA2S mendesak dewan yang telah disumpah dan dilantik ini, untuk selalu menjaga amanah serta menjalankan tugasnya mengawasi kinerja legislatif dengan sebaik-baiknya.
“Kami ingin mengingatkan kembali pada bapak-bapak legislatif, agar mengawasi kinerja pemerintah daerah. Supaya bupati dan wakil bupati, benar-benar dapat bekerja demi kepentingan rakyat, tanpa mengutamakan kehendak pribadi maupun kerabat dekat,” ungkap salah seorang orator aksi damai ini.(Bahrul)