Laporan Naurah Nabila
BIREUEN|METRO ACEH-Sedikitnya 20 tenaga terampil konstruksi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen, mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen, Selasa-Rabu (22-23/8).
Kegiatan tersebut, diantaranya bertujuan untuk menciptakan pekerja konstruksi yang memiliki kompetensi sesuai jabatan kerja, mempersiapkan tenaga terampil dengan batas kompetensi standar minimal, serta memberikan legalitas bagi tenaga kerja konstruksi ini, sesuai amanat Undang-undang No 2 tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, pelatihan tenaga terampil konstruksi ini terlaksana berkat kerjasama Dinas PUPR Bireuen, dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hatsindo Indonesia.
Kepala Dinas PUPR Bireuen, Fadli Amir ST MT kepada awak media ini menuturkan, untuk penyelenggaraan pelatihan perdana itu, baru dapat difasilitasi bagi 20 pekerja terampil konstruksi. Menurutnya, peserta terdiri dari tukang batu, bata dan besi yang selama ini sudah bekerja di tengah masyarakat.
“Para peserta ini dilatih secara totalitas dan diberikan pengetahuan secara spesifik, terkait bidang masing-masing. Kemudian, diuji oleh LSP Hatsindo untuk mendapatkan sertifikat kompetensi,” jelas Fadli Amir.
Ditambahkannya, para peserta diharapkan bisa mengembangkan potensi diri, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya bermanfaat dan dapat diimplemntasikan dalam pekerjaan sehari-hari,”Semoga seluruh peserta berhasil lulus uji kompetensi, serta mendapatkan sertifikat,” ungkap Fadli Amir.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Indra Suhada, S.T., M.T, Kepala SMK Negeri I Bireuen, M. Yusuf S. Instruktur Pelatihan, Amir Mukhlis, M.T. Assessor dari LSP HATSINDO Indonesia Teknik, Azzani, ST dan panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan tenaga terampil dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh serta Dinas PUPR Kabupaten Bireuen. (**)
Editor : Bahrul Walidin