BIREUEN|METRO ACEH-Menyikapi dampak bencana banjir di kawasan Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang. Anggota DPRK Bireuen, Zulfikar SE bersama Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau korban bencana alam ini, Minggu (9/12).
Pada kesempatan itu, kader partai Demokrat ini juga meninjau beberapa sarana umum, yang rusak akibat banjir dan fasilitas yang memicu meluapnya air saat hujan deras sejak sepekan terakhir.
“Pemerintah daerah harus memperbaiki saluran di Pulo Ara, supaya banjir seperti ini tak terulangi lagi. Kita harus perduli dan tanggap, serta memprioritaskan penanganan sarana masyarakat tersebut,” ungkap sosok yang akrab disapa Zulfikar Apayub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, banjir yang merendam dan menggenangi pemukiman di kawasan Kota Bireuen itu, jelas-jelas disebabkan oleh penataan saluran drainase yang tak standar. Sehingga, perlu segera dilakukan perbaikan.
“Saya segera berkoordinasi dengan instansi terkait, guna menindaklanjuti persoalan ini. Supaya mendapat respon cepat,” ujarnya.
Sekdes Pulo Ara Geudong Teungoh, Mulyadi mengaku akibat bencana itu tercatat 30 unit rumah terendam banjir. Bahkan, beberapa KK terpaksa harus mengungsi ke balai pengajian.
“Kami berharap pemerintah dapat segera mengatasi persoalan ini, supaya banjir tidak terulangi dimasa mendatang,” sebut Mulyadi.(Bahrul)