SIGLI|METRO ACEH-Akibat habitatnya terganggu dengan aksi perambahan hutan, kawanan gajah dilaporkan kembali mengamuk dan melukai warga Tangse, Rabu (14/11) sore di kawasan pedalaman Pidie. Korban yang mengalami luka parah, harus dilarikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro dalam kondisi kritis.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh menyebutkan, korban amukan gajah yang dalam bahasa daerah kerap disebut Poe Meurah, yakni Kamaruddin Lutan (55) warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 wib.
Kawanan gajah liar dikabarkan sudah beberapa hari ini, berkeliaran di kawasan pemukimam warga. Naas tak bisa dihindari, Kamaruddin yang sedang berladang di kebunnya, menjadi sasaran kemarahan Poe Meurah. Dia mengalami lembam di bagian kaki dan dada, setelah diserang serta dihantam belalai gajah. Semula, korban yang selamat karena dibantu warga, dilarikan ke Puskesmas Tangse. Namun, akibat menderita luka parah dia dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Kota Sigli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keuchik Pulo Ie, Kemukiman Bengga, Kecamatan Tangse, Murhaban (48), kepada Metro Aceh membenarkan insiden itu. Menurutnya, awal peristiwa ini terjadi ketika korban bersama rekannya Ismail (60). Hendak pulang dari kebun, tiba-tiba berpaspasan dengan kawanan gajah yang ditaksir mencapai 30 ekor.
“Seekor gajah betina berada dalam posisi sangat dekat dengan korban, sehingga dihantam dengan belalai hingga terjatuh dan pingsan. Kemudian, dievakuasi oleh warga ke rumah sakit,” jelasnya. (Amir Sagita)