BIREUEN|METRO ACEH.com -Untuk mendukung kelancaran aktifitas organisasi, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) meminta bantuan dari Pemkab Bireuen guna memfasilitasi, pinjam pakai gedung eks Kantor Samsat Bireuen yang telah terbengkalai, sebagai kantor veteran tersebut.
Permintaan itu, disampaikan Pimpinan Cabang LVRI, AR Djuli saat upacara HUT Veteran ke 69. Menurutnya, sejak Januari 2018 pos administrasi veteran (Posminvet), belum memiliki kantor untuk kebutuhan pengurus organisasi ini.
Dampaknya, sebut tokoh pejuang Bireuen itu, akibat tidak adai kantor membuat pihaknya sangat kesulitan untuk memberi pelayanan, serta aktifitas administrasi organisasi mantan pejuang kemerdekaan RI ini. Dia mengaku, LVRI juga sedang merancang pembukaan PAUD/TK Veteran Kota Juang, tujuannya agar masyarakat dan cucu para veteran mendapat kesempatan, mengenyam pendidikan usia dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebutkan, hingga kinj jumlah anggota veteran di 17 kecamatan terdata ulang tahun 2017, ada 755 orang terdiri dari 308 veteran dan 447 janda veteran, diperkirakan ada 500 orang lagi yang memiliki SK pejuang almarhum suami,”Kini masih dalam proses pendataan ulang oleh LVRI, dan Posminvet agar memperoleh tunjangan veteran (tunvet) dari pemerintah,” ujar AR Djuli.
Amatan Metro Aceh.com, sejak ditinggal pindah ke kantor baru dijalan Banda Aceh-Medan, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa. Gedung eks kantor Samsat dibelakang Mapolsek Kota Juang, terbengkalai tidak ada perawatan. Sehingga, menimbulkan kesan kumuh di kawasan perkantoran itu.
Sementara sesuai data yang tertulis dalam plampet dilokasi tertulis kantor Samsat itu milik Pemerintah Aceh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh UPTD wilayah II Kabupaten Bireuen. (MA 08)