BIREUEN|METRO ACEH-Akibat kelalaian supir dalam berkendara di jalan raya, truk tangki Pertamina pengangkut BBM subsidi, menubruk dan menghantam pagar sekolah MIN 16 Peudada di Desa Garot, Kecamatan Peudada, Kamis (10/1) malam.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh tadi pagi, insiden kecelakaan tunggal ini dialami truk tanki Hino Traktor Head BL 8818 AC, yang dikemudikan Mulhadi Saputra (31) warga Desa Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang.
Meski tak ada korban jiwa, namun dalam peristiwa tergelincirnya truk tangki agen Pertamina itu, nyaris mencederai Mulhadi dan kernetnya Saifanur (31). Saat keduanya pulang dari Beureuneun ke Bireuen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga, penyebab kecelakaan lalulintas ini, akibat jalan licin di lokasi tikungan tajam dekat lorong ke SMP Blang Kubu. Sehingga, truk menyungsep ke parit di depan MIN Peudada. Kawasan tersebut, selama ini memang riskan saat hujan tiba, karena badan jalan sangat licin.
Mulhadi Saputra ketika ditemui Metro Aceh di TKP tadi malam menuturkan, saat itu dia bersama rekannya baru pulang mengantar BBM subsidi ke SPBU di Beureunun, Kabupaten Pidie. Saat itu, cuaca sedang gerimis dan jalan sangat licin.
“Truk melaju dengan kecepatan 40 KM/jam, ketika tiba di lokasi menikung saya memperlamban kendaraan dan menginjak rem. Tapi, diluar dugaan tiba-tiba truk tangki, tergelincir serta hilang kendali sehingga musibah tak terhindar lagi, lalu kami menabrak tembok sekolah itu,” ungkapnya seraya pihak terkait agar memperbaiki kondisi jalanan yang licin tersebut.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan,SIk.,MSi melalui Kasatlantas Teuku Heri Hermawan melalui Kanit Laka Aiptu Zulkarnen, ditanyai media ini Jumat (12/1) pagi, juga mengatakan truk hilang kendali akibat badan jalan diguyur hujan dan licin.
Kejadian bermula pada saat mobil Truk Tangki Hino Tracktor Head BL 8818 AC dikemudikan Mulhadi Saputra melaju dari Banda Aceh ke arah Medan, setiba di TKP jalan menikung. Tapi, karena jalan basah dan licin, saat mengerem tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak pagar MIN. (Rahmat Hidayat)