
SIGLI METROACEH-Insiden kecelakaan maut Sempati Star di jalan negara, kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, dua penumpang L 300 dilaporkan tewas diseruduk bus antar kota antar proponsi, di kawasan Desa Rambayan Mesjid, Kecamatan Peukan Bada, Pidie yang terjadi tadi pagi, Rabu (10/10) sekitar pukul 05.15 wib.
Dua korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit umun Tgk Abdullah Syafiie Beureunuen. Selain itu, akibat insiden tersebut menyebabkan lima penumpang mopen L 300 mengalami luka parah.
Informasi yanh dihimpun Metro Aceh di lokasi kejadian menyebutkan, kronologis peristiwa tragis saat waktu shalat subuh itu, bermula ketika bus Sempati Star yang melaju dari arah timur (Medan) menuju Banda Aceh, tiba-tiba mengelak beca barang. Namun dari arah berlawanan muncul L 300, sehingga menyebabkan benturan keras dua mobil penumpang umum itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut saksi mata Yusri (32) warga Bambi kepada Metroaceh.com, Rabu (10/10) mengatakan, kejadian tersebut berawal Bus sempati star melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dan setiba di lokasi kejadian tepatnya di Gampong Rambayan Mesjid, Kecamatan Peukan Baro, Pidie bus mencoba mengelak becak barang di depannya. Namun dari arah berlawanan meluncur mobil penumpang L-300 dan tabrakan maut tidak dapat terelakkan, sehingga 7 korban luka-luka dan meninggal dunia. “Saya tidak tahu persis juga sebab saya datang sudah kejadian,”jelasnya.
Sementara saat berita ini diturunkan hanya beberapa nama korban yang diketahui identitasnya, Mahdi (50) Sopir L-300 luka Ringan, lalu Andika Yoga Anggana (20) penumpang L300 warga Aceh Tamiang meninggal di tkp dan Bachrul Walidin (59) warga Lhokseukon Aceh Utara muntah darah dan meninggal di rumah sakit Abdullah Syafii. Untuk sementara polisi dari Satlantas Polres Pidie sedang mengevakuasi busa dan L300 di lokasi kejadian. (MA 13).