SABANG|METRO ACEH-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang memperkenalkan adat Peumulia Jamee sebagai salah satu tradisi di Aceh, saat menyambut kunjungan relawan Fatih Volunteering Teaching Program (FVTP) 2023 saat tiba di Sabang.
*Peumulia Jamee merupakan adat tradisi masyarakat Aceh, yang selalu memuliakan tamu dengan sebaik-baiknya. Termasuk, para pengunjung yang datang ke daerah kita. Kami berharap, semoga relawan FVTP dapat merasa nyaman selama berada di Sabang, khususnya untuk menikmati keindahan alam, maupun mengeksplorasi segala keunikan yang ada, serta sejarah di daerah kita ini,” ungkap Sekda Andri Nourman.
Menurutnya, kunjungan ini adalah sebuah langkah bersama dan peluang besar untuk mempromosikan produk serta potensi wisata Sabang yang kaya dan unik ke pasar mancanegara
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School (TNAFBS), Maelani menjelaskan, program FTVP tahun ini menghadirkan 26 mahasiswi sebagai relawan, yang berasal dari berbagai universitas di Australia, yakni Perth, Sidney, Melbourne dan Adelaide.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi selama satu bulan di Aceh ada sekitar 64 sekolah dasar di Banda Aceh dan Aceh Besar yang mereka kunjungi untuk mengajar dan berbagi informasi. Ini Minggu ke tiga mereka di Aceh, Alhamdulillah hari ini kami bisa mengunjungi Sabang, dan selama 3 hari, kami membawa mereka untuk jalan-jalan,” jelasnya.
Kemudian dalam program ini, pihaknya juga memberikan 20 paket bantuan yatim dan dhuafa, berupa perlengkapan sekolah, iqra, sarung, perlengkapan mandi dan makanan untuk siswa-siswi sekolah dasar di Kota Sabang.
Sementara itu, Koordinator FVTP Catleen mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemerintah Kota Sabang yang luar biasa, baik dengan tariannya, maupun penjelasan sejarah Sabang yang disampaikan oleh pemerhati seni dan sejarah Kota Sabang, Albina.
Menurutnya dengan penjelasan tersebut, tidak hanya berwisata, tapi Ia bersama relawan lainnya, juga lebih mengenal Sabang dan bisa lebih menghargai sejarahnya sekaligus menjadi semangat untuk mengekplor Pulau Weh itu.(red)