SURABAYA|METRO ACEH-Empat pelajar dari sejumlah kota di Indonesia, berhasil merebut tiket wild card Development Basket Leaguage (DBL) Indonesia All Star 2018 di Surabaya, yang diumumkan Jum’at (30/11) malam.
Sebagai squad elite Honda DBL Camp, keempat bintang olahraga basket pelajar yang digelar diberbagai kota di tanah air, berhasil merebut wild card menyisihkan 202 peserta lainnya.
Dari keempat campers itu yakni Naafigo dari SMAN 8 Kota Malang dan Viknes Waren Mahaputra dari SMA Budi Mulia Jogjakarta. Sedangkan sektor putri, berhasik diraih oleh Rixa Erlyna dari SMKN I Jambi, serta Made Dita Pramesti dari SMAN I Denpasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan liputan wartawan Metro Aceh, Anshor Khawari langsung dari arena Camp DBL All Star 2018 di Kota Surabaya malam ini, keempat campers terpilih, setelah melalui seleksi bagi para unselected players yang berlangsung
kompetitif di Sports Center Puncak Permai dan Gloria 1 School.
Unselected players putra dan putri, sebutan bagi peserta Honda DBL
Camp 2018, yang tersisih dari pemilihan Best 50 dan Best 24 pada dua hari sebelumnya.
Penentuan unselected players yang layak mendapat wild card, dinilai berdasarkan tiga aspek. Meliputi skill individu pemain, bagaimana pemain bisa bermain dengan rapi sesuai dengan materi yang diberikan pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia, serta kebutuhan posisi pemain di Best 24.
“Untuk Viknes sendiri dia memiliki badan yang proporsional serta gerakan yang bagus. Sementara Aulia
merupakan salah satu pemain yang hustle,” ujar Nuke Tri Saputra, alumnus Honda DBL All-Star 2012 sekaligus mantan pemain timnas basket yang ikut berpartisipasi sebagai coach pada Honda DBL Camp 2018.
Menurut dia keempat campers peraih tiket wild card, akan kembali bersaing dengan Best 24 Honda DBL Camp 2018,”Mereka berlatih dan bersaing pada sesi terakhir di DBL Academy Pakuwon
Mall, Surabaya,” jelasnya Nuke Tri Saputra.
Selain itu, juga diumumkan siapa 12 coach terbaik (dari total 52 pelatih peserta Honda DBL Camp 2018). Nanti, dipilih dua dua pelatih putra dan dua pelatih putri, yang berhak mendampingi squad Honda DBL Indonesia All Star 2018 ke Los Angeles, Amerika Serikat.
Salah satu wakil Jawa Timur berhasil lolos ke Best 12 Coach Honda DBL Camp 2018, yakni Risto Gerald Foekh. Saat ditemui dia mengaku, dirinya telah mempersiapkan diri untuk mereview materi dari WBA.
“Jika saya berkesempatan untuk handle tim saat scrimmage, saya akan siap mengaplikasikan semua pengalaman yang telah saya dapatkan. Karena, seluruh ilmu yang saya peroleh dari WBA, maupun coaching class, sangat bagus dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Aulia Naafigo sebagai satu satunya wakil Jawa Timur Peraih Wild Card, mengaku bahagia meraih peluang terbaik ini.
“Senang sekali aku bisa menyusul perwakilan dari Jawa Timur. Semoga kami semua bisa masuk Honda
DBL Indonesia All-Star tahun ini,” pungkas student athlete dari SMAN 8 Malang itu. (Anca)