BIREUEN | METRO ACEH.com – Meskipun hasil panen padi petani awal Agustus ini melimpah, karena rata-rata jumlah produksi padi mencapai 8 ton per ha. Tapi, para petani harus menerima konsekuensi pahit, akibat harga gabah kering merosot tajam.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh.com, harga beli gabah kering panen anjlok dari Rp 5.300 per kilogram menjadi Rp 4.700 per kilogram. Atau turun Rp 600 per kilogramnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami cukup kecewa karena harga padi diawal panen, dibeli Rp 5.200 sampai Rp 5.300 per kilo. Tetapi hari ini turun hingga kisaran Rp 4.700 sampai Rp 4.800,” ungkap seorang petani.
Ditanyai apa penyebab sampai harga beli padi bisa menurun, menurut sumber itu karena pengaruh petani sudah mulai panen padi serentak, dan diduga harga beli standar yang ditetapkan oleh pemerintah Rp 4.700.
Mereka berharap, harga gabah kering bisa bertahan minimal Rp 5.000, agar tidak merugikan petani dan dapat menutupi biaya produksi dikeluarkan dari awal tahap membajak sawah, bibit, pupuk, tanam padi, perawatan juga ongkos panen. (MA 08).