Meugang Antara Gengsi dan Tradisi

- Administrator

Selasa, 21 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH.COM-Meskipun tidak ada anjuran agama melaksanakan Meugang, pada setiap menjelang bulan puasa ataupun Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, seluruh masyarakat Aceh selalu memperingati tradisi ini, sebagai sesuatu yang dianggap sakral.

Tradisi meugang bagi masyarakat Aceh, identik dengan syukuran sehari sebelum hari istimewa umat Islam ini, dirayakan dengan acara makan bareng, dengan menu utama daging sapi ataupun kerbau. Dinikmati bersama keluarga di rumah. Semua warga serambi Mekkah, seolah tak pernah melewatkan kebiasaan yang telah menjadi budaya khas itu.

Kendati harga daging setiap tahun terus melonjak, namun konsumen tak pernah mengeluh dan tetap merayakan tradisi hari meugang. Bahkan, berapapun harga daging di pasaran, tetap dibeli untuk kebutuhan konsumsi dihari spesial ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rasa sedih selalu berkecamuk dibenak para orang tua, apabila belum mampu membeli daging meugang. Sehingga, tradisi ini juga menjadi suatu prestise atau gengsi, bagi mereka yang merasa wajib menikmati sajian khas meugang di Aceh.

“Sepertinya ada keharusan bagi setiap lelaki, untuk membeli daging sapi guna dibawa pulang ke rumah mertua. Ini juga bagian dari tradisi,” ungkap Dedi warga Kota Bireuen.

Menurutnya, meugang merupakan suatu kebiasaan yang melekat di masyarakat Aceh. Sehingga, tidak boleh dilewatkan begitu saja, karena banyak makna yang terkandung dalam tradisi itu. Termasuk, sebagai momentum berkumpul bersama sambil menikmati sajian meugang.

Berdasarkan data yang dihimpun Metro Aceh menyebutkan, harga daging sapi di pasar induk Bireuen Rp 170 ribu per kg. Tetapi, pedagang musiman yang menjaja daging, tetap berhasil menjual semua dagangan mereka pada meugang Idul Adha tahun ini. (MA 01)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken
ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati
Resepsi Pernikahan Putera Bupati Bireuen Tanpa Kontribusi Pejabat
Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah
Tahun Ini Persoalan Aset Daerah Harus Tuntas
Pemkab Bireuen Bentuk Tim Penyelamatan Aset Daerah

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:15 WIB

Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menandatangani kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 di Gedung DPRK,Ā KamisĀ (15/5)

NANGGROE

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Sejumlah pegawai BPKD yang sedang bekerja lembur, hingga malam hari mempersiapkan dokumen pencairan ADG,Ā RabuĀ (14/5)

NANGGROE

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Zamzami S.Pd MM meninjau lokasi kebakaran SDN 2 Bireuen, RabuĀ (3/5)Ā siang

NANGGROE

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bangunan SDN 2 Bireuen terbakar, Sabtu (3/5) dini hari

PERISTIWA

SDN 2 Bireuen Terbakar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

NANGGROE

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB