Maulid Akbar “Disusupi” Politik Partai Golkar

- Administrator

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Dibalik meriahnya peringatan maulid akbar yang digelar Pemkab Bireuen, di halaman kantor pusat pemerintahan, Kamis (28/2). Diduga turut disusupi kepentingan politik caleg DPRA dari Partai Golkar, yang notabene istri bupati setempat.

Pasalnya, tahanan dan narapidana Rutan Bireuen, memperoleh sumbangan 400 nasi bungkus, dalam rangka peringatan maulid akbar tersebut. Ironisnya, selain nasi dan air mineral, pihak penyumbang juga memberikan puluhan lembar kalender, dengan foto Ny Hj Fauziah M Daud caleg DPRA No urut 3 dari Partai Golkar.

Seorang tahanan memperlihatkan Kalender Hj Fauziah M Daud Caleg DPRA No urut 3 dari Partai Golkar, yang dibagikan ke rutan Bireuen bersamaan dengan pembagian nasi bungkus maulid.

Menurut sejumlah napi dan tahanan Rutan Bireuen, nasi bungkus dengan lauk daging, dibagikan kepada mereka untuk makan siang sekitar pukul 11.00 wib. Anehnya, sumbangan maulid itu menjadi ajang kampanye istri H Saifannur, yang kini menjabat Bupati Bireuen sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya dapat kabar, nasi dibagikan untuk kami sebanyak 400 bungkus, air mineral 10 kotak dan puluhan lembar kalender ibu Fauziah,” ungkap M Reza (30).

Tahanan rutan Bireuen berstatus titipan hakim PN, yang merupakan wartawan lokal dan tersandung kasus UU ITE itu mengaku, sebenarnya para napi tidak mempersoalkan pembagian sumbangan maulid. Sebagai bentuk perhatian untuk warga binaan, agar ikut merasakan acara maulid nabi yang digelar secara besar-besaran hari ini.

Suasana maulid akbar yang digelar Pemkab Bireuen, Kamis (28/2)

Tetapi, dia menyayangkan ternyata apa yang diberikan itu, bernuansa politis dan sarat kepentingan kontestan pemilu, yang tak lain agar tahanan mendukung pencalonan Hj Fauziah M Daud pada pileg. Dia menuding, nasi bungkus itu sebagai bentuk kampanye terselubung di Rutan Bireuen.

“Berdasarkan info yang kami terima, nasi bungkus dan kalender itu, diantar kesini oleh ajudan bupati,” sebut M Reza alias Epong.

Kepala Dinas Syariat Islam, H Jufliwan SH MM yang dikonfirmasi via seluler menjelaskan, pihak panitia peringatan maulid memang membagikan nasi kotak. Namun hanya diantarkan kepada anak yatim, panti jompo dan pengungsi etnis Rohingya. Sedangkan untuk warga binaan di rutan Bireuen, belum diketahui karena tidak ada dalam daftar.

“Mungkin yang ke rutan itu, sumbangan orang lain. Kami selaku panitia maulid tidak tahu,” jelasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

H Mukhlis Serahkan Puluhan Paket Seragam Sekolah
TOB Bireuen Optimis Menangkan Duet Bustami-Fadhil
H Mukhlis-Razuardi Nomor Urut 3, Siap Wujudkan Harapan Rakyat
Sambut Perayaan Maulid, H Mukhlis ST Sumbang Satu Ekor Sapi
KIP Dituntut Profesional Jalani Tahapan Pilkada
MURI Resmi Daftar ke KIP Bireuen
Duet H Mukhlis-Razuardi Deklarasi
Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 18:26 WIB

H Mukhlis Serahkan Puluhan Paket Seragam Sekolah

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:10 WIB

TOB Bireuen Optimis Menangkan Duet Bustami-Fadhil

Senin, 16 September 2024 - 00:59 WIB

Sambut Perayaan Maulid, H Mukhlis ST Sumbang Satu Ekor Sapi

Rabu, 4 September 2024 - 15:42 WIB

KIP Dituntut Profesional Jalani Tahapan Pilkada

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:04 WIB

MURI Resmi Daftar ke KIP Bireuen

Berita Terbaru

POLITIK

H Mukhlis Serahkan Puluhan Paket Seragam Sekolah

Senin, 7 Okt 2024 - 18:26 WIB

Ketua TOB, ISMET ST.MT menyerahkan SK kepada Ketua TOB Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

TOB Bireuen Optimis Menangkan Duet Bustami-Fadhil

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:10 WIB

Uncategorized

Divonis Bebas PN Bireuen Dijerat Putusan Kasasi

Jumat, 4 Okt 2024 - 18:43 WIB

Uncategorized

Srikandi Golkar Siap Menangkan H Mukhlis-Razuardi

Minggu, 29 Sep 2024 - 17:13 WIB

Korban saat dikunjungi tim pendamping dari Pemkab Bireuen, usai mencuatnya peristiwa asusila itu beberapa bulan lalu.

HUKUM & KRIMINAL

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 24 Sep 2024 - 22:26 WIB