Kajati Aceh : Aceh Wajib Bebas Stunting, di Sabang Angka Stunting Menurun

- Administrator

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs. Joko Purwanto, S.H, dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Aceh (Iad), Ibu Sriatin Joko Purwanto didamping Asisten II Pemko Sabang Rinaldi Syahputra.

Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs. Joko Purwanto, S.H, dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Aceh (Iad), Ibu Sriatin Joko Purwanto didamping Asisten II Pemko Sabang Rinaldi Syahputra.

SABANG, Program Adhyaksa Peduli Stunting Aceh tahun 2024 yang secara resmi Launching di Kota Sabang. Kegiatan ini melanjutkan Program yang telah dirintis dan dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Aceh sejak tahun 2022 yang lalu di seluruh wilayah Aceh.

“Sudah 3 tahun secara berturut-turut kami Insan Adhyaksa dari Kejaksaan Tinggi Aceh bersama-sama dengan Kejaksaan Negeri di seluruh kabupaten – kota melaksanakan Program ini dibantu oleh pihak Pemerintah Daerah serta BUMN dan BUMD yang memiliki kepedulian dan visi yang sama untuk menyelesaikan permasalahan bangsa yang salah satunya Masalah Stunting.”

Kajati Aceh Drs. Joko Purwanto, S.H saat memberikan Program Adhyaksa Peduli Stunting di Gampong Kuta Barat Sabang(04/07)

Demikian dikatakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs. Joko Purwanto, S.H saat menghardiri kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting (Penyerahan Secara Simbolis Intervensi Anak Stunting dan Ibu Hamil) oleh Kejaksaan Tinggi Aceh di Kantor Keuchik (Kelurahan) Gampong Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, Kamis (04/07/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program penanganan stunting ini adalah salah satu program Strategis dimana berkaitan dengan generasi penerus bangsa yang kelak akan melanjutkan pembangunan Bangsa Indonesia.

Lebih Lanjut dikatakan, program Adhyaksa Peduli Stunting telah dilaksanakan sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 di Tujuh Kabupaten Kota, yaitu di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Jaya serta diseluruh wilayah Aceh yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri.

Tahun ini di Kota Sabang, sebanyak 25 Anak katagori Wasting dan Stunting serta 20 orang Ibu Hamil KEK akan menerima paket Intervensi Gizi Spesifik Program Adhyaksa Peduli Stunting. Kepada seluruh pihak, kami menitipkan P2rogram Perbaikan Gizi ini kepada Bapak/Ibu semua dan kami mohon untuk dilaksanakan sebaik mungkin.

Sementara, Pj Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Sabang Rinaldi Syahputra, mengatakan, keberhsilan saat ini merupakan upaya seluruh pihak di Kota Sabang, termasuk jajaran Forkopimda, OPD terkait, para petugas di lapangan sebagai garda terdepan, camat, keuchik, kader posyandu, tim penggerak pkk, penyuluh keluarga berencana, bidan desa, kader sanitasi, kader pembangunan manusia, karang taruna, petugas puskesmas dan penggiat lainnya serta masyarakat kota sabang.

Di Kota Sabang sendiri juga ada program bapak asuh anak stunting (BAAS) yang melibatkan seluruh Forkopimda di Kota Sabang dengan berbagai program yang tujuannya ialah untuk memberikan nilai manfaat bagi keluarga berisiko stunting khususnya dalam percepatan penurunan stunting.

Dijelaskan, angka Prelevansi stunting di Kota Sabang pada januari 2024 yang lalu ialah sebesar 10,1 persen (316 orang anak) dan pada bulan Mei 2024 angkanya telah turun menjadi 9 persen (272 orang anak). apabila dibandingkan dengan angka pada bulan Agustus tahun 2023 lalu yaitu 11,2 persen (350 orang anak), kini berarti tingkat Prelevansinya telah turun sekitar 2,2 persen (berkurang sebanyak 78 orang anak).

“ Kita ketahui bersama bahawasanya penuntasan stunting ini menjadi program Nasional dan kita selaku Pemerintah Daerah juga melakukan upaya tersebut. Dengan melakukan program BAAS dimana tiap Forkopimda memilih desa masing – masing untuk menjadi bapak asuh.

Kami juga mencupkan terimakasih atas launching Program Adhyaksa Peduli Stunting Aceh tahun 2024 di Kota Sabang. Dukungan dari bapak dan Kejaksaan Negeri Sabang saat ini tentunya sangat membantu dalam penanganan stunting di Gampong Kuta Barat,” tutupnya. (red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang
Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang
Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang
Pemuda Sabang Berperan Aktif dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Tugu Kilometer Nol Sabang Tutup Sementara untuk Perbaikan Fasilitas
Langka! Paus Biru Muncul di Sabang, Pertanda Laut Masih Sehat
Kadispar Sabang : 63 Ribu Wisatawan Sudah Kunjungi Sabang
Plt Kadispar Sabang Apresiasi Aksi Bersih Situs Sejarah Pulau Rubiah

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:41 WIB

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:37 WIB

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:32 WIB

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:31 WIB

Pemuda Sabang Berperan Aktif dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:30 WIB

Tugu Kilometer Nol Sabang Tutup Sementara untuk Perbaikan Fasilitas

Berita Terbaru

Kawah Gunung Api Jaboi foto dari udara

ADVERTORIAL

Wisata Trekking Menyusuri Sejarah dan Alam Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:41 WIB

Teluk Sabang, sebuah kapal pesiar baru saja meninggalkan Pelabuhan CT-3 di sore hari

ADVERTORIAL

Menarik Wisatawan Lewat HUT Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:37 WIB

Casanemo Reasort Sabang saat malam

SABANG

Menangkap Keindahan Alam dan Budaya Lokal Kota Sabang

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:32 WIB