KUALA SIMPANG|METRO ACEH-Kondisi ruas jalan di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang sejak dulu hingga kini tak pernah mulus, kembali disoroti warga yang mendesak pemerintah daerah tidak lagi menutup mata.
Seperti diungkap sejumlah masyarakat kepada Metro Aceh, Jum’at (30/11) yang mengeluh terhadap keadaan buruk itu. Pasalnya, selama ini hanya ditampal pada bagian yang berlubang, namun tak bertahan lama kondisi itu kembali terjadi, sehingga mengganggu pengendara.
“Ruas jalan yang berlubang terlihat mulai dari Simpang Kapal hingga Tualang Cut. Anehnya, meski berulang-ulang ditampal tapi lubang jalanan tetap tidak teratasi,” ungkap seorang pengendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga disampaikan Dede (28) warga Manyak Payed yang mengaku prihatin dengan kondisi itu.
“Karena kualitas jalan aspal yang tidak bagus, maka selalu berlubang. Walaupun sudah sering ditambal, tapi tetap belum berubah,” sebutnya.
Ketua Transparancy Aceh, Kamal Ruzamal sangat menyayangkan kondisi ruas jalan negara di kawasan Manyak Payed yang dipenuhi lubang. Padahal, hampir setiap tahun tersedia anggaran untuk biaya pemeliharaan.
“Jalan nasional yang berlubang ini, telah terjadi beberapa setelah dibangun oleh rekanan. Tapi, sampai kini masih terus saja dalam keadaan tidak bagus,” ujar Kamal. (Tris)